Konservasi di Gianyar.jpeg

Gianyar, Balinesia.id – Sepertiga lontar koleksi masyarakat di Banjar Pupuan, Desa Pupuan, Tegalalang, Gianyar tidak lagi bisa dibaca lantaran telah rusak. Kerusakan yang dialami dokumen pengetahuan leluhur Bali itu disinyalir terjadi karena sang pemilik jarang membaca lontar yang dimilikinya.

Hanya Diupacarai saat Saraswati, Sepertiga Lontar Koleksi Masyarakat di Pupuan Tak Bisa Dibaca

balinesia

Kadisbud Bali, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha (kiri), ketika berbicara dalam seminar nasional yang digelar Program Studi Sastra Jawa Kuna Unud, Jumat, 11 November 2022.

Kadisbud Bali.jpeg

Denpasar, Balinesia.id – Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, M.Si., menyatakan komitmennya melakukan perlindungan warisan kebudayaan Bali. Mantan Rektor ISI Denpasar ini pun menyatakan tidak akan ragu memecat oknum yang bermain-main dengan warisan budaya Bali, termasuk terhadap oknum Penyuluh Bahasa Bali yang diduga bertindak di luar tugas dan fungsinya. 

Penyuluh Bahasa Bali Berani “Permainkan” Lontar Masyarakat, Kadisbud: Besok Saya Pecat!

Penyuluh Bahasa Bali Berani “Permainkan” Lontar Masyarakat, Kadisbud Bali: Besok Saya Pecat!

Gubernur Bali mengukuhkan pengurus Gotra Pangusada Bali, Sabtu, 24 September 2022.

Koster.jpg

Denpasar, Balinesia.id - Praktisi pengobatan tradisional Bali atau yang lebih akrab dikenal masyarakat sebagai balian usada atau pangusada Bali kini memiliki organisasi resmi bernama Gotra Pangusada Bali. Organisasi ini diharap dapat menjadi media untuk menggali potensi dan profesionalitas para balian usada.

Balian Usada harus Punya Kode Etik

lontar palelindon.jpeg

Denpasar, Balinesia.id – Gempa bumi magnitude 3,6 yang berpusat 15 km di tenggara Buleleng, Bali mengguncang pada Kamis, 5 Agustus 2021 pagi, sekira pukul 07.46 WITA. Menurut lontar Palelindon, gempa bumi tersebut terprediksi baik untuk pertanian karena terjadi pada Sasih Karo atau bulan kedua dalam penanggalan Saka Bali.

Lontar Bali

Hanya Diupacarai saat Saraswati, Sepertiga Lontar Koleksi Masyarakat di Pupuan Tak Bisa Dibaca

Penyuluh Bahasa Bali Berani “Permainkan” Lontar Masyarakat, Kadisbud Bali: Besok Saya Pecat!

Balian Usada harus Punya Kode Etik

Gempa Bumi di Sasih Karo, Momentum Baik untuk Pertanian