Baliview
Zulkifli Hasan: Ketahanan Pangan Indonesia Masih Terjaga
Denpasar, Balinesia.id – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa ketahanan pangan Indonesia masih terjaga dengan baik. Sebagai langkah untuk tetap menjaga kondisi tersebut, pemerintah disebut tengah mengkaji pembentukan badan usaha milik negara (BUMN) yang nantinya akan bertugas membeli hasil pertanian.
“Ketersediaan cukup, harga juga stabil. Guna tetap menjaga ketahanan pangan, pemerintah tengah menggodok pembentukan BUMN yang bertugas membeli hasil pertanian saat harga di pasaran anjlok. Dengan demikian, harga di petani akan tetap stabil dan mereka tetap bersemangat untuk bertani,” katanya dalam kunjungannya ke Pasar Badung, Rabu, 20 September 2022.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/64-peternak-terima-bantuan-kementerian-pertanian
- https://balinesia.id/read/tengah-dirundung-berbagai-persoalan-bali-perlu-selamatkan-tanah-dan-air
- https://balinesia.id/read/perlindungan-tumbuhan-dan-satwa-liar-libatkan-partisipasi-masyarakat
Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli Hasan turut didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Mereka mengunjungi Pasar Badung dan menyapa para pedagang bahan pokok. Berdasarkan interaksi itu pun Zulkifli menilai bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Badung masih stabil, bahkan memiliki kecenderungan lebih rendah dibandingkan dengan harga bahan pokok di Pulau Jawa.
Atas dasar tersebut, Zulkifli Hasan mengapresiasi kondisi itu. Menurutnya, kestabilan harga di Pasar Badung, tidak terlepas dari antisipasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali yang bersinergi dengan kabupaten/kota.
Politisi Partai Amanat Nasional ini pun menilai pasar sebagai pusat yang nyata dalam melihat perekonomian mastarakat. Oleh karena itu, dalam setiap kunjungannya ke daerah ia mengaku selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar-pasar untuk memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok. “Dimana-mana, saya pasti mampir ke pasar agar bisa mengikuti perkembangan harga bahan pokok karena menyangkut hajat hidup masyarakat,” kata dia. jpd