Baliview
Wimbakara Gending Rare Langkah Positif Lestarikan Bahasa Bali di Kalangan Anak-anak
Denpasar, Balinesia.id – Wimbakara (Lomba) Gending Rare yang dilaksanakan serangkaian Bulan Bahasa Bali (BBB) ke-5 “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani” dinilai membawa angin positif dalam pelestarian bahasa Bali di kalangan anak-anak.
Hal tersebut dinyatakan juri Wimbakara Gending Rare di sela-seala pelaksanaan lomba di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar, Minggu, 5 Februari 2023.
“Saya memberikan apresiasi terhadap penampilan para peserta dalam menyanyikian lagu Bali. Ini langkah positif dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah Bali dari kalangan anak-anak,” kata Dewan Juri, Ni Made Suarningsih.
Dalam catatan penjuriannya, secara umum ia mengatakan bahwa lomba yang diikuti 19 orang peserta itu telah berjalan baik. Para peserta telah menampilkan pelafalan, teknik bernyanyi, maupun penjiwaan yang baik.
Baca Juga:
- BBB ke-5 Dibuka, Ratusan Pelajar Nyurat dan Ngetik Aksara Bali Berbarengan
- Buka BBB ke-5, Koster: Spirit Lestarikan Laut dan Memuliakan Bahasa Bali
- Siap Songsong Indonesia Emas, Bali Satu-satunya Provinsi dengan Prevalensi Stunting Satu Digit
Dikatakannya, Wimbakara Gending Rare tersebut mengedepankan tiga perhatian utama, yakni kejelasan vokal, bahasa, dan cengkok. Sementara itu, unsur-unsur yang lain disebutnya hanya sebagai pendukung.
“Ini kan lomba gending rare, sehingga vocal yang mendapat perhatian utama, baik kejelasan vokal, bahasa dan cengkoknya. Sementara yang lainnya hanya sebagai pendukung saja,” imbuhnya.
Dosen di Universitas Dwijendra ini menjelaskan alasan mengapa bahasa atau pelafalan menjadi unsur yang penting dalam lomba tersebut. Hal tersebut tidak lain karena gending rare hadir sebagai media pengantar pesan dalam kehidupan, sehingga jika pelafalannya baik, pesan yang sampai ke pendengar juga baik.
Sementara itu, dewan juri lainnya, Luh Putu Liana Indayana Dewi mengatakan tidak jauh beda. Ia sepakat bahwa lomba ini dapat memberi sokongan terhadap pelestarian bahasa Bali sejak dini. “Pengemasan acara juga bagus, tetapi mungkin untuk lomba selanjutnya di bagi menjadi dua katergori, laki-laki dan perempuan, sehingga pemenang lebih banyak. Itu karena banyak yang bagus-bagus,” katanya.
Wimbakara Gending Rare serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5 mengetengahkan materi wajib lagu “Juru Pencar” dan lagu pilihan antara lain “Putri Cening Ayu”, “Majangeran”, “Sekar Emas”, “Dadong Dauh”, dan “Mati Delod Pasih”. jpd