Unwar Gelar Pameran Desain Bangunan Bambu Internasional

Pembukaan pameran desain bangunan bambu internasional, International Bamboo Exhibition of Indonesia Division (IBEX-ID), Senin, 23 Mei 2022. (Istimewa)

Denpasar, Balinesia.id – Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa (Prodi Arsitektur FTP Unwar) menggelar pameran desain bangunan bambu internasional, International Bamboo Exhibition of Indonesia Division (IBEX-ID). Pameran akan berlangsung selama lima hari, yakni pada 23-25 Mei 2022 dan 27-28 Mei 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Ketua Prodi Arsitektur FTP Unwar, I Nyoman Gede Maha Putra, S.T., M.Sc., Ph.D, Senin, 23 Mei 2022 mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan bagian dari The 5th Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area, Association of Southeast Asian Nations International Colleges Contruction Competition yang tahun ini mengambil tema “Half Pavilion”. Adapun Prodi Arsitektur FTP Unwar bertindak sebagai Event Organizer sekaligus tuan rumah untuk divisi Indonesia. 

Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area, Association of Southeast Asian Nations International Colleges Contruction Competition merupakan kegiatan kompetisi dengan skala terbesar di China yang telah diadakan sejak tahun 1998. Kompetisi ini dirancang untuk melatih kemampuan mahasiswa arsitektur dan mendorong mereka untuk membangun fasilitas dalam kehidupan nyata dengan dimensi bahan asli.

“Melalui kompetisi ini mereka akan didorong meningkatkan pengalaman praktis kontruksi bambu skala 1:1. Karya pemenang dari kompetisi akan dibangun dalam skala 1:1 di Guangzhou Nansha Bird Park pada 15 September 2022 sampai dengan 10 Desember 2022,” katanya.

Baca Juga:

Adapun pameran yang digelar bertujuan untuk memberi gambaran awal terhadap kompetisi yang akan dilakukan termasuk menampilkan karya atau produk yang telah dirancang pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk apresiasi. “Kegiatan ini juga diadakan untuk mendapatkan opini dan masukan dari masyarakat terhadap seluruh karya yang ditampilakan dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan,” katanya.

Dekan FTP Unwar, Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T., berharap kegiatan yang digelar tidak hanya berakhir di lomba saja, namun ditindaklanjuti untuk bisa memproduksi atau menghasilkan pendapatan.

“Kita sudah berdiskusi dan mungkin bekerja sama dengan Warmadewa College agar bisa memproduksi hal-hal yang berkaitan dengan bahan baku bambu, yang selanjutnya dijual dan juga alat-alat yang dibeli dari program kompetisi Kampus Merdeka itu bisa digunakan untuk memproduksi hal-hal yang berkaitan dengan bambu ini, selain kita akan membuat museum bambu yang di Renon,” kata Runa.

Sementara itu, Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., menilai kegiatan ini adalah suatu kreativitas besar yang dilakukan oleh Prodi Arsitektur Unwar. Menurutnya pameran tersebut merupakan karya yang inovatif yang ke depan diharap dapat memanfaatkan bambu sebagai material yang lebih bermanfaat sekaligus mengangkat nilainya. 

“Dalam konteks kompetisi bambu ini kita berharap agar para arsitektur kita baik yang muda maupun yang sudah senior agar benar-benar merubah paradigma dalam kearsitekturan, dengan melihat kembali bambu ini dengan desain yang memang memiliki value yang tinggi,” kata dia. 

Hal senada dinyatakan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si. Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut, dan berharap event itu dapat menjadi pijakan untuk mengembangkan pemanfaatan bambu di bidang arsitektur.

“Bambu sebagai suatu produksi alam, setidaknya bisa dilindungi dan selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu dari hasil ekonomi produktif dan FTP Unwar sudah beberapa kali melakukan event ini dan telah mampu menginovasi bambu untuk bisa memiliki nilai ekonomi yang lebih,” ucapnya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories