Feature
Tips Mengelola Keuangan dengan Metode Kakeibo dari Jepang
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, tidak semua orang memiliki keterampilan yang baik dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah dengan menabung. Namun, jika Anda termasuk orang yang merasa kesulitan untuk menabung, mungkin tips berikut ini bisa membantu Anda. Perubahan kebiasaan finansial yang buruk memang tidak mudah, terutama karena kebiasaan belanja sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dan sering kali terkait dengan aspek emosional yang sulit dipisahkan.
Selama lebih dari satu abad, tepatnya 116 tahun terakhir, metode menabung asal Jepang, kakeibo, telah terbukti efektif membantu banyak orang dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.
- 5 Tips Melindungi Perangkat dan Data Pribadi Saat Traveling
- Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memakaikan Baju Renang Warna Biru untuk Anak
- Menguak Fenomena Union Busting dan Dampaknya pada Karyawan
Apa Itu Kakeibo?
Kakeibo adalah filosofi pengelolaan keuangan asal Jepang. Metode ini awalnya sangat populer di kalangan ibu rumah tangga Jepang. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani, metode ini kemudian kembali dikenal luas pada tahun 2017 melalui sebuah buku karya Fumiko Chiba yang berjudul "Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money".
Seperti metode pengelolaan keuangan lainnya, kakeibo bertujuan untuk membantu kita lebih memahami hubungan dengan uang melalui pencatatan semua pengeluaran dan pemasukan. Namun, yang membedakan kakeibo adalah pendekatannya yang tidak menggunakan teknologi digital sama sekali, seperti aplikasi atau spreadsheet. Kakeibo menekankan pentingnya menulis secara manual sebagai bentuk meditasi untuk mengamati dan memproses kebiasaan belanja kita.
Menurut metode kakeibo, sebelum membeli sesuatu, Anda disarankan untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri, seperti:
- Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?
- Dengan kondisi keuangan saat ini, apakah saya mampu membelinya?
- Apakah barang ini akan benar-benar saya gunakan?
- Apakah saya punya tempat untuk menyimpan barang ini?
- Bagaimana saya mengetahui barang ini? (Apakah saya melihatnya di media sosial seperti Instagram, atau menemukannya saat iseng berjalan-jalan di mall?)
- Bagaimana perasaan saya hari ini? (Tenang? Stres? Lega? Sedih?)
- Bagaimana perasaan saya setelah membeli barang ini? (Senang? Puas? Biasa saja? Dan berapa lama perasaan ini akan bertahan?)
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda bisa lebih mempertimbangkan apakah suatu barang memang layak dibeli atau tidak.
Baca Juga: Tips Menabung untuk Konser Anti Boncos dan Tanpa Pinjol
Langkah Menabung Ala Kakeibo
Berikut adalah enam langkah menabung yang disarikan dari filosofi kakeibo:
- Catat Semua Pemasukan Secara Manual Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencatat semua pemasukan yang Anda terima setiap awal bulan. Ini termasuk pemasukan rutin seperti gaji bulanan dan penghasilan tambahan. Kakeibo menyarankan Anda untuk mencatat keuangan secara manual menggunakan pena atau pensil di buku catatan. Dengan menulis secara manual, Anda dapat lebih menyadari dan meresapi setiap catatan yang Anda buat.
- Sisihkan Uang untuk Tabungan Terlebih Dahulu Salah satu prinsip utama kakeibo adalah menabung lebih dulu sebelum mengalokasikan uang ke pos pengeluaran lainnya. Dalam metode ini, pengeluaran dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
- Survival: Kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan kewajiban lainnya.
- Optional: Kebutuhan sekunder seperti hiburan, makan di luar, dan kegiatan rekreasi lainnya.
- Culture: Kebutuhan untuk memperkaya wawasan, misalnya membeli buku, majalah, atau menonton film.
- Extra: Pengeluaran tak terduga seperti hadiah ulang tahun, uang untuk melayat, dan lain sebagainya.
- Pertimbangkan 24 Jam Sebelum Membeli Barang Orang Jepang terkenal teliti dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal berbelanja. Sebelum membeli barang, beri diri Anda waktu setidaknya 24 jam untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat. Jika setelah satu hari Anda masih merasa perlu membeli barang itu, dan kondisi keuangan mendukung, barulah Anda dapat membelinya.
- Rutin Memeriksa Saldo Rekening Sering-seringlah memeriksa saldo rekening Anda. Hal ini dapat membantu Anda lebih fokus dalam mengelola pengeluaran. Dengan mengetahui sisa saldo secara rutin, Anda akan lebih bijak dalam menentukan berapa banyak uang yang dapat dikeluarkan.
- Pasang Pengingat di Dompet Salah satu trik sederhana namun efektif yang bisa Anda coba adalah memasang catatan pengingat di dompet dengan tulisan "Apakah Anda benar-benar membutuhkan barang ini?". Dengan cara ini, Anda akan selalu diingatkan untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.
- Gunakan Uang Tunai Saat Berbelanja Berbelanja menggunakan kartu debit atau kredit sering kali membuat seseorang tidak sadar akan jumlah uang yang sudah dikeluarkan. Oleh karena itu, cobalah untuk lebih sering menggunakan uang tunai saat berbelanja. Dengan membayar tunai, Anda dapat lebih menyadari nominal uang yang dikeluarkan dan lebih mudah mengontrol pengeluaran.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa mulai mengelola keuangan dengan lebih baik dan tentunya menabung menjadi lebih mudah dilakukan. Metode kakeibo tidak hanya membantu Anda dalam mengatur keuangan, tetapi juga melatih Anda untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 02 Sep 2024