Ekonomi & Pariwisata
Tidak Hanya Nikel, Presiden Jokowi Minta Gubernur Lakukan Hilirisasi Potensi Daerah
Balikpapan, Balinesia.id - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah seperti gubernur melakukan hilirisasi dengan mengoptimlkan potensi dimiliki seperti pertanian perkebunan hingga perikanan.
Dicontohkan Jokowi, negara Thailand yang dinilai berhasil dalam melakukan hililirasi yang memberikan nilai tambah produk.
Kepala Negara memaparkan upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya adalah dengan melakukan hilirisasi di daerah.
- Harapan dan Tantangan untuk Sektor Ketenagalistrikan
- Chord Gitar Baru untuk Kamu! 5 Lagu Indonesia Terbaik yang Dirilis Chordtela
- Rencana Revisi PP 109/2012 Dinilai Akan Berimbas Jutaan Masyarakat di IHT Terancam Kehilangan Pekerjaan
Menurut Presiden Jokowi, setiap daerah memiliki potensi untuk melakukan hilirisasi.
"Jangan hanya berfikir hilirisasi ada di nikel, di tembaga. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya," ujar Presiden Jokowi membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Kota Balikpapan, pada Kamis, 23 Februari 2023.
Dia mencontohkan hilirisasi yang dilakukan oleh Thailand, yaitu dengan mempercantik kemasan kelapa muda biasa menjadi 'Coco Thumb' sehingga memiliki nilai tambah hingga tiga kali lipat.
- Tidak Hanya Nikel, Presiden Jokowi Minta Gubernur Lakukan Hilirisasi Potensi Daerah
- Risiko Ketika Memakai RA Whatsapp sebagai Salah Satu WA Mod
- Alasan Investree Tutup Layanan Syariah Mulai Januari Tahun 2023
Masyarakat Indonesia juga bisa melakukan hal serupa jika diberi dorongan dan dukungan.
"Kita bukan bisa, sangat bisa melakukan itu. Daerah sangat bisa melakukan itu dan rakyat bisa melakukan itu. Dorong untuk ke sana," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
Contoh lainnya hilirisasi di bidang perikanan. Menurut Presiden, nilai tambah ikan akan meningkat jika diubah menjadi berbagai macam produk olahan ikan maupun tepung ikan.
Nelayan, UMKM, koperasi, industri kecil didorong untuk melakukan itu dan produk-produk yang lainnya yang sangat banyak ragamnya di daerah-daerah. ***