Feature
Terungkap Alasan Benda Angkasa Bisa Berbentuk Bulat
JAKARTA - Seperti yang Anda ketahui, matahari dan delapan planet yang mengitarinya memiliki bentuk bulat sempurna. Fenomena ini sebetulnya telah lama menjadi pertanyaan umat manusia.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi para ahli telah mengungkap penyebab banyak benda raksasa di tata surya memiliki bentuk bulat.
Misteri di balik benda raksasa di tata surya berbentuk bulat terletak pada gaya tarik gravitasi di planet tersebut.
Dilansir Ensiklopedia Britanica, gaya gravitasi yang bekerja pada massa sebuah planet atau bintang menarik semua material ke arah pusat.
Proses ini akan membentuk benda langit tersebut menjadi bulat sempurna. Semakin besar massa suatu benda, semakin kuat pula gaya gravitasinya, sehingga semakin bulat bentuknya.
- Cek di Sini! Info Harga dan Cara Beli Tiket Piala AFF U-16 Timnas Indonesia di Stadion Manahan Solo
- Siap-siap! Batas Akhir Pemadanan NIK dan NPWP Hingga 30 Juni 2024
- Ada Rujak Indonesia! Ini Top 10 Makanan dengan Mangga Terbaik Versi Taste Atlas
"Gravitasi adalah faktor utama yang menjadikan planet dan bintang berbentuk bulat, menghaluskan ketidakbulatan dan menciptakan objek yang simetris di alam semesta kita," jelas Dr. Emily Wilson, ahli astrofisika dari Universitas Harvard, dilansir dari Ensiklopedia Britanica.
Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk benda-benda kecil di tata surya.
Benda-benda ini tidak memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk membentuk bulatan sempurna, sehingga mereka tidak berbentuk bulat.
Sebagai contoh, Komet 67P yang sempat dikunjungi oleh wahana Rosetta dan Philae milik Badan Antariksa Eropa memiliki bentuk yang sangat tidak teratur.
Kecepatan yang diperlukan untuk menghindari gravitasi suatu benda, juga sangat beragam di antara objek-objek di tata surya.
"Begitu sebuah benda mencapai ukuran lebih dari beberapa ratus kilometer lebarnya, gravitasi akan membuatnya menjadi lebih bulat," tambah Dr. Wilson.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh gravitasi dalam membentuk planet dan objek-objek besar lainnya di alam semesta.
- Kontroversi Bahlil: Membabat 2 Juta Hektare Hutan Demi Manisnya Gula
- Zurich dan Adira Dorong Pelestarian Habitat Mangrove
- Cegah Penyelewengan Dana, Ini Langkah OJK untuk Awasi BP Tapera
Pentingnya Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi berperan penting dalam berbagai fenomena alam.
Pertama, gravitasi membantu sebuah benda mempertahankan bentuknya dengan menarik semua material ke arah pusatnya, sehingga menghasilkan bentuk bulat yang sempurna.
Kedua, gravitasi mengatur pergerakan planet dan benda langit lainnya, gaya gravitasi Matahari menarik planet-planet di tata surya ke orbitnya, sementara gravitasi planet-planet menarik satelit-satelitnya.
Gaya gravitasi juga yang membuat benda benda langit tetap berada di jalurnya.
Ketiga, gravitasi menentukan berat benda, berat suatu objek diukur berdasarkan gaya gravitasi yang menariknya ke pusat bumi, sehingga memberikan kita gambaran tentang seberapa kuat gravitasi bekerja pada objek tersebut.
- Menguak Duduk Perkara Isu PHK 450 Pekerja di Tokopedia
- Menelusuri Nilai Ekonomi Allianz Arena, Stadion Pembuka Euro 2024
- Tips Memahami Fundamental Aset Kripto bagi Pemula
Dengan demikian, gravitasi tidak hanya mempengaruhi bentuk dan pergerakan benda langit, tetapi juga fenomena alam dan kehidupan sehari-hari di Bumi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 17 Jun 2024