Baliview
Tangani PMK, TNI di Bangli Terlibat Vaksinasi Sapi
Bangli, Balinesia.id – Penanganan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Bangli terus dilakukan. Salah satunya melalui upaya vaksinasi yang turut melibatkan anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa.
Sinergi ini tampak pada pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di kawasan Banjar Cipunggung dan Banjar Bangkiangsidem, Desa Bangbang, Tembuku, Bangli, Selasa, 13 September 2022. Pelaksanaan vaksinasi di tempat tersebut dilakukan oleh tim vaksinasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Bangli yang juga dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/bersama-warga-anggota-kodim-1626-bangli-gotong-royong-bangun-pompa-hidram-di-kintamani
- https://balinesia.id/read/slin-perkuat-sistem-manajemen-rantai-pasokan-ikan-dan-hasil-perikanan-lebih-efisien
- https://balinesia.id/read/fraksi-golkar-bali-dukung-peningkatan-bantuan-kepada-subak-dan-ciptakan-solusi-bagi-pedagang-bermobil
Babinsa Desa Bangbang, Sertu I Ketut Wenten Adnyana mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan langusng petugas DKPP Bangli, drh. I Gusti Ayu Agung Jelantik didampingi PPL, I Wayan Sukawidana, serta aparat desa terkait. Vaksinasi dilakukan terhadap 60 ekor sapi untuk dosis vaksin I dan 40 ekor untuk vaksin booster
Dikonfirmasi terpisah, Dandim 1626 /Bangli, Letkol Arh Sutrisno, mengatakan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Tembuku memang banyak yang memelihara sapi sebagai pendapatan keluarga. “Karena adanya wabah PMK, kami bersama tim terus melakukan pemantauan dan pendataan,” kata dia.
Pihaknya mengatakan pelibatan Babinsa dalam proses vaksinasi tidak lain agar tercapai kondusivitas pelaksanaan vaksinasi. Penerjunan Babinsa untuk mendampingi tim vaksinasi ke lapangan diharap dapat melakukan pemantauan terhadap desa binaannya masing-masing.
“Kami juga mengimbau apabila ditemukan kasus PMK agar segera cepat melapor supaya cepat pula ditangani,” kata Sutrisno. jpd