Ekonomi & Pariwisata
Tak Hanya Berlibur, Banyak WN Ceko Bekerja di Bali
Denpasar,Balinesia.id - Wamen Luar Negeri Ceko H.E Martin Tlapa menyebutkan dalam tahun-tahun terakhir ini makin banyak warga Ceko yang datang ke Bali baik untuk berlibur maupun bekerja.
Martin Tlapa mengaku senang apalagi Bali sangat baik sekarang setelah berakhirnya pandemi.
"Senang bisa kembali dan melihat ekonomi kembali pulih. Orang orang kembali beraktivitas," katanya dalam Gathering and Cocktail Reception bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Griya Santrian Resort and Spa Sanur, Denpasar pada Rabu (7/12/2022).
Wamen Tlapa mengatakan warga Ceko sangat senang berada di Bali dan ia melihat hubungan Ceko dengan Indonesia sangat baik.
"Juga tentang ajang Bali Democracy Forum (BDF) sangat baik dan merupakan diplomasi sangat kuat bagi Indonesia," katanya.
Pihaknya melihat potensi kerja sama ekonomi yang sangat besar kedepannya. Kesempatan untuk mengembangkan,ekonomi hijau, infrastruktur dan sebagainya.
Acara juga dirangkai dengan Pembukaan pameran foto yang menampilkan kiprah Republik Ceko dalam organisasi multilateral Uni Eropa.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengungkapkan acara ini adalah sebuah Kehormatan besar sekaligus mengucapkan rasa terima kasihnya dan memberikan efek baik pula dalam hubungan dua negara.
Guru Besar ISI Denpasar ini juga mengharapkan Kedatangan Wakil Menteri bisa mengangkat lagi pengetahuan masyarakat Republik Ceko tentang Pulau Dewata serta memperkuat keberadaan Komunitas Warga Ceko di Bali.
" Agar masyarakat Ceko bisa lebih banyak lagi yang menikmati Bali dalam waktu-waktu kedepannya," tuturnya.
Wagub Cok Ace yang hadir bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho terlibat diskusi ringan terkait, investasi, pengembangan ekonomi hingga pariwisata yang melibatkan kedua negara.
Juga terkait kehadiran Republik Ceko dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) 2022 yang dihelat pekan ini.
Wagub Cok Ace juga disambut Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček dan Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, sekaligus Konsul Kehormatan Republik Ceko Ida Bagus Gede Sidharta Putra. ***