Ekonomi & Pariwisata
Survei BI: Ekspektasi Konsumen Melemah, Penghasilan dan Lapangan Kerja Belum Sesuai Harapan
Denpasar, Balinesia.id - Survei Konsumen Bank Indonesia Februari 2022 Provinsi Bali menunjukkan ekspektasi konsumen mengalami pelemahan yang disebabkan melemahnya perkiraan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang belum sesuai harapan.
Bank Indonesia mencatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) di Provinsi Bali pada Februari 2022 sebesar 81, melemah dibandingkan 89 pada Januari 2022.
Melemahnya optimisme konsumen di Bali searah dengan tren berlangsung di tingkat nasional di mana IKK nasional pada Februari 2022 sebesar 113,1, lebih rendah dibandingkan 119,6 pada Januari 2022.
- PTPN Award 2022, PTPN VII Raih Penghargaan Terhemat Ungguli Semua Anak Perusahaan
- Pembangunan IKN, Tempatkan Indonesia Posisi Lebih Strategis dalam Jalur Perdagangan Dunia
- Aktivitas Pariwisata Menurun Penjualan Ritel Bali pada Februari 2022 Minus 0,3 Persen
Pelemahan tersebut didorong oleh persepsi masyarakat akan kondisi penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja yang belum sesuai dengan yang diharapkan.
“Tertahannya keyakinan konsumen ditengarai akibat penurunan aktivitas ekonomi masyarakat seiring dengan peningkatan penyebaran varian Omicron COVID-19 sejak Januari 2022," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis Senin (15/3/2022).
Diakui Trisno Nugroho, survei konsumen tersebut mengindikasikan momentum pemulihan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tertahan. Setelah pada Januari 2022 berada pada area optimis (105,9), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali tercatat sebesar 97,25 pada Februari 2022.
- Pesawat Jetstar Airways Rute Perdana Melbourne Bawa 271 Orang Penumpang ke Bali
- Pusat Kosmologi Dunia, Tanah dan Air Suci Pura Pusering Jagat Dikirim ke IKN
- Adopsi Blockchain di Indonesia Terhambat Minimnya Literasi MasyarakatSelain itu, berkurangnya aktivitas pariwisata pasca periode libur Natal dan tahun baru turut menahan optimisme konsumen di Februari 2022.
Namun demikian, tingkat vaksinasi dosis kedua di Bali yang saat ini sudah mencapai di atas 90%, tren penurunan kasus COVID-19 pada Maret ini.
"Serta risiko penularan COVID-19 di sebagian besar Kabupaten yang terjaga pada tingkat yang rendah diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi ekonomi Bali ke depannya,” tutur Trisno Nugroho.
Untuk ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Provinsi Bali terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 113,5, walaupun menurun dibandingkan pada Januari 2022 sebesar 122,8. ***