Selain Budi Pekerti, Simak Rekomendasi Film Indonesia yang Tayang di Netflix Maret

JAKARTA - Menonton film ternyata bukan hanya aktivitas untuk mendapatkan hiburan semata. Lebih dari itu, film pada umumnya membawa pesan-pesan yang bisa memberikan pengalaman emosional dan psikologis bagi penontonnya. 

Hal itulah yang akhirnya menonton film bisa membawa berbagai manfaat positif bagi penontonnya. Salah satu platform streaming film yang memberikan banyak pilihan tontonan adalah Netflix. 

Nah, berikut ini 5 rekomendasi film Indonesia yang bakal tayang di Netflix bulan Maret ini. 

• Waspada! Ini Daftar Merek Kurma Produk Israel yang Dijual Jelang Ramadan
• Rekomendasi Film dan Serial Dokumenter yang Tayang di Netflix Bulan Maret
• Tips Hemat Liburan ke Korea dengan Budget Tipis

Rekomendasi Film Indonesia di Netflix Maret 2024

Kultus Iblis (7 Maret)

Kultus Iblis adalah film bergenre horor yang pertama kali tayang pada 2 November 2023. Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh Starvision Plus serta Focuslight Production. 

Dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Fadi Alaydrus, film ini bercerita tentang sepasang anak kembar, Naya dan Raka, yang terpuruk akibat kematian mendadak sang ayah.

Namun, situasi mereka semakin rumit ketika jenazah ayah tiba-tiba menghilang secara misterius.

Dengan tekad untuk mengungkap kebenaran di balik kematian ayah mereka, Naya dan Raka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke desa asal ayah mereka, yang terletak di daerah terpencil.

Hingga akhirnya, Naya dan Raka tanpa sengaja terjerat dalam lingkaran kultus iblis yang berbahaya dan gelap.

24 Jam Bersama Gaspar (14 Maret)

24 Jam Bersama Gaspar adalah film cerita seru laga misteri neo-noir Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen berdasarkan novel berjudul sama karya Sabda Armandio

Diproduksi oleh Visinema Pictures, film ini menghadirkan pemeran kawakan seperti Reza Rahadian, Shenina Cinnamon, dan Laura Basuki. 

Film ini menceritakan tentang Gaspar, detektif swasta yang terhubung dengan petunjuk tentang misteri hilangnya Kirana, sahabat masa kecilnya. 

Ternyata petunjuk itu mengarah kepada Wan Ali, seseorang yang terlibat sindikat perdagangan manusia dan Gaspar divonis akan mati dalam 24 jam dalam merencanakan perampokan sebuah toko emas bersama lima orang lainnya.

Panduan Mempersiapkan Perpisahan (15 Maret)

Panduan Mempersiapkan Perpisahan adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo berdasarkan buku Eminus Dolere karya Arman Dhani. Film yang tayang di Bioskop Online pada 24 Februari 2023 ini dibintangi oleh Daffa Wardhana dan Lutesha.

Film ini bercerita tentang sebuah hubungan tanpa status selama bertahun-tahun, dengan karakter Demi (Lutesha) yang selalu datang dan pergi secara misterius di hubungan tersebut tanpa memberikan kejelasan dan karakter Bara (Daffa Wardhana) yang juga tidak dapat keluar dari hubungan tersebut karena diam-diam ia sudah terlanjur begitu mencintainya.

Mohon Doa Restu (20 Maret)

Mohon doa restu bercerita tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol), teman kecil yang saling jatuh cinta. Ibu mereka, Widi dan Ira, merupakan teman dekat. Kedua anaknya ingin menikah, dan menjadi segel persahabatan yang sempurna. 

Bertemu kembali saat dewasa, meyakinkan mereka untuk menghabiskan masa tua bersama melalui sebuah pernikahan idaman mereka berdua. Namun, mimpi indah berubah buruk, ketika Widi dan Ira, ibu dari Mel dan Satya, mulai mengganggu masuk ke rencana-rencana indah dua anaknya itu. 

Satya berusaha bertahan, tapi Mel ragu. Tiga bulan menjelang pernikahan, Mel tiba-tiba mendapat kecemasan baru.

• 5 Rekomendasi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kabupaten Ponorogo
• Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3kg, Pastikan Rasa Aman Jelang Galungan dan Kuningan
• 5 Rekomendasi Judul Film yang Tayang di Bioskop Bulan Maret 2024

Budi Pekerti (21 Maret)

Budi Pekerti adalah film drama Indonesia tahun 2023 yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja.

Film ini menceritakan tentang Bu Prani, seorang guru BK terlibat perselisihan dengan pengunjung di pasar. Sayangnya, kejadian tersebut berhasil direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial. 

Karena sikap Bu Prani yang dinilai tidak mencerminkan layaknya seorang guru, ia mendapatkan kecaman dan komentar negatif dari netizen.

Tidak hanya Bu Prani yang terkena bullying, keluarganya pun ikut dikecam oleh masyarakat. Segala tindakan dan perlakuan masing-masing anggota keluarganya pun ikut dinilai dari dicari kesalahannya. Sehingga hidup mereka menjadi tidak tenang dan apa pun yang mereka lakukan akan dipandang salah. Selain kehilangan keharmonisan keluarga, hingga Bu Prani terancam kehilangan pekerjaannya

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 04 Mar 2024