Baliview
Sekda Buleleng: Kolaborasi untuk Pembangunan
Buleleng, Balinesia.id – Kolaborasi dipandang menjadi elemen penting dalam pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Demikian dinyatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa dalam pelaksanaan Pasar Produk Unggulan Daerah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Sukasada, Buleleng, Jumat, 3 Juni 2022.
“Di zaman globalisasi, kolaborasi menjadi penting untuk dilakukan, apalagi ditambah dengan era kemajuan digitalisasi dan teknologi informasi yang semakin pesat,” katanya.
Menurutnya, saat ini dunia tidak lagi memiliki sekat, sehingga jika tidak mau berkolaborasi akan jauh tertinggal dari yang lainnya. “Kalau sendirian sulit. Karena sifat manusia memang makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri dan sangat memerlukan orang lain,” katanya.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/bulan-bung-karno-berbagai-produk-unggulan-buleleng-dipamerkan
- https://balinesia.id/read/ratusan-wajib-pajak-di-manfaatkan-program-pps
- https://balinesia.id/read/masuk-kelompok-idx-30-go-to-dinilai-dapat-status-investment-grade
Sinergi dan kolaborasi antarpihak pun wajib dilakukan dalam pembangunan. Tanpa adanya kolaborasi dan sinergi, upaya pembangunan akan jalan di tempat dan kehabisan energi. “Kalau tidak berkolaborasi tentunya akan ditinggal oleh yang lain yang bersedia untuk berkolaborasi,” kata dia.
Pasar Produk Unggulan Buleleng yang digelar serangkaian Bulan Bung Karno ke-4 disebut sebagai bentuk kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Buleleng. Pada kegiatan ini, beberapa OPD bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan kelancaran dari kegiatan ini.
“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan tempat yaitu RTH Taman Bung Karno, kemudian Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM yang mengundang peserta untuk mengikuti pasar produk unggulan. Termasuk pelibatan perbankan dalam menyediakan pembayaran digital,” kata dia menekankan semangat kolaborasi agar terus dibumikan ke depan untuk pembangunan. jpd