Baliview
Safari Sosialisasi Pencegahan KDRT Berimplikasi Stunting BKOW Provinsi Bali Berlanjut ke Klungkung
Klungkung, Balinesia.id – Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Berimplikasi pada Stunting yang dilaksanakan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali berlanjut ke Bumi Serombotan, Klungkung pada Senin, 27 Maret 2023. Di Klungkung, sosialisasi dilakukan di Balai Budaya Lapangan Puputan Klungkung, Semarapura.
Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengatakan bahwa wanita berperan yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting. Sebab, dari merekalah akan lahir anak-anak generasi penerus bangsa, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan kesehatan reproduksi wanita yang dimuulai dari masa remaja.
Baca Juga:
“Khusus dalam perawatan anak, 1.000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung sejak janin dalam kandungan sangat pentiing. Seribu hari pertama ini merupakan masa-masa emas yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan kecerdasan anak jangka panjang,” katanya.
Pola asuh yang tidak sesuai serta pemenuhan gizi yang kurang tepat pada masa-masa ini akan mengakibatkan anak berisiko stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang berimplikasi pada terhambatnya perkembangan otak anak.
Baca Juga:
Ia juga menyampaikan bahwa disamping pola pengasuhan anak yang berkualitas, kesetaraan gender di lingkungan sosial masyarakat juga turut berpengaruh pada perkembangan tumbuh kembang anak. “Peran antara ayah dan ibu harus seimbang, jangan hanya didominasi oleh satu pihak saja,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi yang digelar merupakan rangkakaian kegiatan menyambut HUT ke-60 BKOW sekaligus peringatan Hari Kartini 2023. Sosialisasi tersebut diisi dengan penyerahan 50 paket sembako kepada kelompok rentan yang terdiri dari perempuan kepala keluarga, ibu hamil, lansia, balita kurang gizi serta disabilitas. jpd
