Ekonomi & Pariwisata
Progres Anyar Pembangunan Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar di Riau
JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro menyebutkan, progres jalan tol yang dibangun sejak pertengahan 2019 dengan total panjang 24,7 km ini sudah mencapai 80% per Agustus 2023.
“Progres pengadaan lahan terus berjalan sebesar 94,74 persen,” ungkapnya, dikutip Jumat 15 September 2023.
Koentjoro menjelaskan, tol ini akan dilengkapi dengan jembatan laying. Sebab, ruas ini melalui lembah dengan kedalaman s.d 30 m dan panjang s.d 500 m.
“Kita telah lakukan beberapa kajian tipe-tipe jembatan diantaranya box beton (Box Girder), gelagar beton hingga girder dengan struktur sambungan yang menggunakan pin (Unibridge). Kemudian disepakati menggunakan metode unibridge dengan sejumlah pertimbangan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan dengan penggunaan unibridge maka jumlah kolom yang diperlukan lebih sedikit, struktur atas yang ringan sehingga dapat mengoptimasi dimensi kolom dan pondasi, proses pekerjaan yang lebih mudah dan sederhana, sehingga metode ini lebih unggul juga dalam segi biaya konstruksi.
Dengan tinggi jembatan berkisar 20 – 30 m dan panjang bentang 60 m, ruas ini nantinya dilengkapi 3 jembatan yang dilakukan dengan metode unibridge. Jembatan ini dinamakan Jembatan Gadang 1 dan Jembatan Gadang 2, berlokasi di Desa Pulo Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, sementara Jembatan Alai 1 berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Jalan tol dengan jembatan unibridge ini nantinya akan menjadi pertama di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Percepat Waktu Tempuh
Pengguna jalan tol nantinya dapat memangkas waktu tempuh dari Bangkinang ke XIII Koto Kampar dari semula 45 - 60 menit menjadi 18 - 20 menit dengan kecepatan rencana jalan tol yakni 80 km/jam. Adapun fasilitas struktur lainnya, jalan tol ini akan dilengkapi 1 interchange, 1 overpass, 8 mainbridge, dan 2 gerbang tol.
Sebagai informasi, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 347,5 km dan 674 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2–6 (50 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km).