Ekonomi & Pariwisata
Prediksi BI Bali, Perekonomian Triwulan III-2021 Kembali Tumbuh Negatif
Denpasar, Balinesia.id—Perekonomian Bali pada tahun ini diprediksi akan naik turun bak roller coster. Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali memprediksi pada triwulan dua diperkirakan tumbuh positif, tetapi pada triwulan tiga akan kembali negatif.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Rizki Ernaldi Wimanda menyatakan prediksi itu berdasarkan dari beberapa indikator terkini di triwulan II. Adapun pada triwulan tiga tumbuh negative akibat dari pemberlakuan PPKM darurat selama Juli 2021
“ Dengan demikian, secara keseluruhan tahun 2021, Bali diperkirakan masih terkontraksi dalam kisaran -4% sd -2%,” ujarnya, Selasa (28/7/2021).
Rizki menjelaskan bahwa proyeksi bersifat dinamis sehingga wajar dilakukan beberapa kali revisi. Hal ini mengingat proyeksi ekonomi sangat tergantung kepada angka realisasi di triwulan sebelumnya, indikator-indikator terkini dan asumsi-asumsi yg digunakan pada triwulan berikutnya.
Dalam hal intermediasi perbankan, kredit perbankan meningkat pada Triwulan II 2021 didorong oleh meningkatnya kinerja kredit investasi dengan risiko yang relatif terjaga. Perkembangan transaksi menggunakan QRIS di Bali meningkat dengan rata-rata nominal transaksi selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp24 miliar/bulan.
Indikator kinerja pariwisata masih tertahan seiring dengan belum dibukanya border Indonesia untuk wisatawan. Meski demikian, kunjungan wisatawan domestik menunjukkan peningkatan dibandingkan kondisi awal pandemi covid-19 yang diiringi dengan sedikit peningkatan pada tingkat hunian kamar hotel.
Selanjutnya, Rizki merekomendasikan beberapa upaya pemulihan pariwisata. Untuk upaya jangka pendek yang dapat dilakukan antara lain: (1) Sertifikasi CHSE, (2) Dana Hibah Pariwisata, dan (3) Mempersiapkan pariwisata mancanegara dengan konsep Bali Safe Travel (Travel Bubble). Sementara itu, upaya jangka panjang melalui strategi refocusing pariwisata dari mass tourism menjadi quality tourism di antaranya maritime tourism, medical tourism, MICE/Blessure, dan nomadic tourism.
https://balinesia.id/read/sudah-1-871-usaha-pariwisata-di-bali-kantongi-sertifikat-chse