Ekonomi & Pariwisata
PNM Kembangkan Sektor Usaha Mikro Bantu Perempuan di Garut Lebih Berdaya
Jakarta, Balinesia.id - Program yang digulirkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengembangkan sektor usaha mikro untuk membantu kaum perempuan di Kabupaten Garut Jawa Barat bisa lebih berdaya.
Pimpinan Cabang PNM Garut, Ramadhan Firmansyah menegaskan, pihaknya terus mengembangkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera melalui sektor usaha mikro.
"Untuk membantu kaum perempuan di Garut agar lebih berdaya,” tutur Ramadhan Firmansyah usai menerima penghargaan dari Bupati Garut Rudy Gunawan.
- 9 Tips Packing Minimalis Agar Liburan Lebih Praktis
- Mantap! Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S24 yang Disebut Akan Rilis Januari
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia 2023 Naik 6,8 Persen
Tercatat, sebanyak 381 ribu kaum perempuan di Kabupaten Garut Jawa Barat sukses mengikuti program yang digulirkan PNM.
Program PNM terbukti mampu membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera melalui peran perempuan. Karenanya, tak heran jika PNM dinobatkan sebagai lembaga keuangan non bank terbaik.
Penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Garut kepada PNM Cabang Garut karena terus melakukan tugas pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan dan pendampingan.
- 9 Tips Packing Minimalis Agar Liburan Lebih Praktis
- Mantap! Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S24 yang Disebut Akan Rilis Januari
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia 2023 Naik 6,8 PersenCara Mengatur Uang Agar Gaji Tidak Numpang Lewat
Ramadhan Firmansyah, mengunglapkan, lembaganya melalui sektor usaha mikro terus membantu kaum perempuan di Garut menjadi berdaya. Dia menyebutkan, saat ini jumlah nasabah PNM di seluruh cabang Garut mencapai 381.644 orang.
Ditegaskan, PNM konsen memberikan tiga modal sekaligus secara komprehensif kepada nasabah, yakni modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.
Menurut Ramadhan Firmansyah, guna menggenjot program tersebut, PNM Garut terus melakukan sosialisasi program kepada masyarakat luas.
Baru-baru ini, pihaknya mengunjungi Dinas Pertanian Garut bertemu dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Ir. Haeruman, M.P,.
"Di sana kami melakukan pelatihan pengolahan kedelai menjadi sumber pendapatan,” sambung Ramadhan.
Ppelatihan ini digelar terinspirasi usaha nasabah PNM bernama Waniti.
Waniti sukses mengelola bantuan permodalan yang diterima dari PNM untuk mengawali usaha tauge.
Kekinuan usaha Waniti, mampu berkembang ke produk tempe dengan skala yang lebih besar.
PNM Garut terus mengupayakan peningkatan kapasitas usaha nasabah, sehingga diharapkan usaha mereka menjadi lebih stabil, berkembang, dan inovatif.
Disampaikan Ramadhan Firmansyah, produk Mekaar mendukung sepenuhnya usaha nasabah dengan memberikan pelatihan cara pengemasan, pemasaran, sampai sertifikasi halal.
"Dan segala keperluan training untuk meningkatkan skill berusaha bagi nasabah,” tutup Ramadhan Firmansyah. ***