PGAS Bagikan Deviden Tahun Buku 2021 Senilai Rp3,01 Triliun

Jakarta, Balinesia.id-  Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Senin 27 Mei 2022 menyetujui Emiten sub holding milik Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membagikan dividen tahun buku 2021 dengan nilai US$205,95 juta setara Rp3,01 triliun.

Dividen cukup besar itu, bakal dibagikan sebesar Rp124,42 per lembar yang berasal dari 67,78% laba bersih tahun buku 2021 perseroan senilai US$303,82 juta. Sisanya dicatat sebagai saldo laba guna mendukung kegiatan operasional dan pengembangan PGAS.

"Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham PGAS yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 9 Juni 2022 pukul 16:00," ungkap Corporate Secretary Perseroan Rachmat Hutama.

• Gelombang PHK Massal Landa Perusahaan Startup Tanah Air
• HET Minyak Goreng Curah Capai Rp16 Ribu per Kilogram di Denpasar
• Bupati Nyoman Suwirta Ajak Warga Muslim Tingkatkan Kualitas Diri

Nilai dividen tersebut menggunakan nilai tukar kurs tengah, sesuai dengan waktu penyelenggaraan RUPST pada 27 Mei 2022.

Jadwal Pembagian Dividen

Tanggal Efektif 27 Mei 2022

• Pemerintah dan Subholding Gas Pertamina Optimalkan Gas Bumi di Masa Transisi Energi
• Perkuat Pengelolaan Keuangan Daerah, Bank Mandiri Gandeng BPKP
• Presiden Jokowi Minta Putri Indonesia 2022 Dilibatkan pada KTT G20 di Bali

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi  : 07 Juni 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 08 Juni 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 09 Juni 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 10 Juni 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai :09 Juni 2022 pukul 16:00

Tanggal Pembayaran Dividen : 29 Juni 2022

Pada tahun 2022 ini, PGAS sebagai subholding dari Gas Pertamina telah menargetkan untuk dapat membangun 154.000 sambungan gas rumah tangga di wilayah DKI Jakarta pada 2022, melalui produk Gaskita Pintar, dengan harga Rp10.000 per meter kubik.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Achmad Muchtasyar mengungkapkan pembangunan jaringan gas rumah tangga telah melalui regulasi secara lengkap dan didukung oleh pemerintah.

"Infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga perlu adanya dukungan dari semua pihak terkait terselenggaranya jargas ini," tutur Achmad Muctasyar.

Achmad Muctasyar menambahkan, melalui produk Gaskita masyarakat akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti gratis biaya instalasi pipa gas menuju peralatan gas (kompor) hingga 15 meter.

"Kemudian gratis konversi kompor sampai dengan dua tungku, lalu gratis satu kali pemeriksaan keamanan pipa," sambungnya.

Tak hanya itu, para pelanggan juga akan mendapatkan gratis asuransi kebakaran hingga Rp30 juta. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 31 May 2022