Baliview
Perekonomian Bali Makin Menggeliat, BI Proyeksi Kebutuhan Uang Tunai saat Ramadhan Tembus Rp2,9 Miliar
Denpasar, Balinesia.id – Perekonomian Bali semakin meningkat. Mengikuti pergerakan aktivitas ekonomi tersebut Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pun meningkatkan kebutuhan uang tunai di Pulau Bali sebesar 5 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Hal itu dinyatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, dalam Kick Off Semarak Berkah Ramadhan dan Idul Fitri (Serambi) 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin, 27 Maret 2023.
“Aktivitas ekonomi Pulau Bali yang semakin baik berdampak pada meningkatnya kebutuhan uang tunai. Untuk itu kami proyeksikan kebutuhan uang tunai selama Ramadhan 2023 adalah sebesar Rp 2,985 miliar atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2022,” katanya.
Baca Juga:
Trisno Nugroho pun menyatakan komitmen pihaknya untuk menjamin ketersediaan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali selama periode bulan Ramadhan tahun 2023, sehingga dapat mendukung pergerakan ekonomi dengan baik.
“Kami berkomitmen memastikan ketersediaan uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Bali pada periode bulan Ramadhan tahun 2023 ini, dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, just in time dan dalam kondisi layak edar,” kata dia.
Baca Juga:
Ia menambahkan keberadaan Serambi 2023 akan mengedukasi masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” khususnya mengenai cara pengelolaan uang. “Hal ini seiring dengan permintaan uang yang semakin meningkat selama Ramadhan sehingga kami mengimbau masyarakat untuk ‘belanja bijak menggunakan rupiah’ sebagai upaya kita bersama untuk menekan kenaikan harga barang dan inflasi,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan hal serupa. Ia berharap Serambi 2023 dapat mengedukasi masyarakat Bali dalam penukaran uang layak edar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Tahun ini Bank Indonesia menyiapkan penukaran uang layak edar menghadapi lebaran tahun 2023 meningkat dibanding lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terkait dengan pertumbuhan perekonomian yang semakin membaik dan tidak ada lagi penetapan status PPKM oleh pemerintah serta tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat pada saat Idul Fitri. Untuk itu, Bank Indonesia akan melayani penukaran uang melalui perbankan di seluruh provinsi se-Indonesia, termasuk di Provinsi Bali,” kata Cok Ace. jpd