Ekonomi & Pariwisata
Nilai Perdagangan Indonesia dan Vietnam Lebih dari USD10 Miliar
Jakarta, Balinesia.id - Indonesia dan Vietnam terus memperkuat kerja sama perdagangan berbagai sektor yang saat ini nilainya telah mencapai USD10 Miliar lebih.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan itu dalam pertemuannya dengan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong secara daring di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
“Hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik dan kuat, dibuktikan dengan perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari 10 Miliar USD," ungkap Moeldoko.
- Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Terus Bertambah
- Transaksi Meningkat, Ultra Voucher Gandeng KFC Manjakan Konsumen
- Moeldoko Tegaskan Pentingnya Penggunaan Energi Terbarukan Melalui Teknologi Kendaraan Listrik
Karenanya, mantan Panglima TNI ini berharap kerja sama strategis ini terus diperkuat.
“Lebih lanjut, saya mengundang Vietnam untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik baik di dalam negeri dan di kawasan Asia Tenggara,” tuturnya dikutip dari keterangan tertulis.
Dijelaskan lebih lanjut, Vietnam memang menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang industri mobil listriknya sudah melaju kencang.
- Tokocrypto Puncaki Transaksi Pedagang Aset Kripto Januari hingga Mei 2022
- Perry Warjiyo: Kebijakan Digitalisasi Sistem Pembayaran Percepat Pemulihan Ekonomi
- Moeldoko Tegaskan Pentingnya Penggunaan Energi Terbarukan Melalui Teknologi Kendaraan Listrik
Bahkan produsen mobil Vietnam VinFast berencana untuk membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat, untuk membuat bus listrik, kendaraan sport (SUV) bersama dengan baterai untuk kendaraan listrik.
Sementara itu, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik yang tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
“Vietnam memang memiliki produsen kendaraan listrik bahkan produksinya sudah akan dikembangkan di Amerika Serikat. Saya akan berupaya menjembatani produsen asal Indonesia untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam mengembangkan kendaraan listrik,” kata Duta Besar Ta Van Thong.
Selain membicarakan hubungan bilateral antar kedua negara, Duta Besar Ta Van Thong juga mengabarkan perihal kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son, ke Indonesia pada bulan Juli ini.
Agenda kunjungan itu diantarnya membicarakan tentang penyelesaian negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antar kedua negara.
Diketahui, hubungan bilateral RI - Vietnam juga akan diperkuat melalui kunjungan kenegaraan Presiden Nguyen Xuan Phuc ke Indonesia. Pertemuan Presiden Vietnam dengan Presiden Joko Widodo di Indonesia ini akan dilakukan sekitar bulan September - Oktober tahun ini. ***