Muliakan Saraswati kala Pandemi, Puri Kauhan Ubud Selenggarakan Ajang Kreasi Sastra

Denpasar, Balinesia.id - Puri Kauhan Ubud menggelar ajang kreasi sastra Bali klasik dan modern. Ajang digelar dengan mengambil momentum Hari Suci Saraswati atau Hari Turunnya Ilmu Pengetahuan menurut agama Hindu, dengan berlatar tema tentang pandemi atau gering agung.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AAGN Ari Dwipayana, menjelaskan kegiatan bertajuk "Sastra Saraswati Sewana, Pamarisuddha Gering Agung" itu digelar sebagai respons pihaknya terhadap perkembangan daya kreasi sastra Bali, utamanya dalam suasana pandemi.

 "Pandemi atau gering agung tidak boleh menghentikan kreativitas kita dalam bersastra. Justru, di masa pandemi kita akan memiliki momen untuk 'mulat sarira', melihat kembali apa yang tengah terjadi," katanya Minggu (30/5/2021).

Dalam ajang tersebut, pihaknya menghadirkan enam kategori lomba, di mana seluruh kategori lomba akan didahului dengan pelaksanaan workshop. Kategori-kategori itu dibagi kembali dalam dua kelompok besar, yakni kelompok sastra Bali klasik dan sastra Bali modern.

"Kreasi karya sastra Bali Klasik yang dilombakan yakni berupa geguritan, kidung, kakawin, dan satua. Selain sastra Bali klasik juga dilombakan sastra Bali modern, berupa cerpen dan puisi," katanya.

Ia menerangkan, semua karya sastra yang dilombakan haruslah karya otentik dari para peseeta dengan mengambil tema gering agung atau Pandemi Covid-19. Ajang kreasi ini  bukan semata-mata perlombaan, tapi akan didahului dengan serangkaian workshop, baik sastra Bali klasik dan sastra Bali modern.

"Workshop melibatkan pengajar yang kompeten dan sekaligus sebagai dewan Jjuri lomba, yakni I Dewa Gde Windhu Sancaya sebafai ketua, kemudian I Ketut Sumarta, I Wayan Suteja, Putu Eka Guna Yasa, Mas Ruscitadewi, I Putu Supartika, dan dan I Gde Agus Darma Putra," jelasnya.

Koordinator Staf Khusus Presiden RI ini menjelaskan, dewan juri nantinya akan memilih 30 karya terbaik dalam 6 kategori. Mereka yang terpilih akan mendapatkan hadiah dana apresiasi dan piagam penghargaan.

Pendaftaran ajang tersebut telah dibuka sejak 21 Mei 2021 hingga nantinya ditutup pada 1 Agustus 2021. Workshop yang nantinya akan digelar secara daeing melalui Zoom Meeting akan digelar pada 4, 5, dan 6 Juni 2021.

Selanjutnya, penulisan karya diberikan waktu antara 14 Juni-1 Agustus 2021, sementara penjurian akan dilakukan pada 1-7 Agustus 2021. "Pengumuman pemenang dilakukan pada 17 Agustus 2021, sedangkan hadiah akan diserahkan pada Hari Saraswati, 28 Agustus 2021. Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan lomba bisa dilihat di website  www.purikauhanubud.org," tutupnya. jpd