Menparekraf Sandiaga Minta Pelaku UMKM Terus Bangun Inovasi dan Kolaborasi

Webinar menumbuhkan semangat para pelaku UMKM di era pandemi dan kondisi PPKM darurat. (Istimewa)

Denpasar, Balinesia.id - Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional dan Juga Menparekraf RI DR.H.Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pelaku usaha membangun inovasi dan kolaborasi.

Sandiaga menyampaikan hal itu saat membuka Webiner   “Grup Customer Gathering Webinar”  mengangkat topik “Semangat UMKM di Era Pandemi”, Senin (19/7/2021).

Selain itu, Sandiaga meminta pelaku UMKM harus mengambil langkah strategis agar tetap bertahan.

Salah satunya dengan meningkatkan ketrampilan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau UMKM dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

"Pemerintah pun mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak supaya industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini tetap bertahan," katanya menambahkan.

Acara secara online ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat para pelaku UMKM di era pandemi dan kondisi PPKM darurat.

Bertahan di tengah kondisi melonjaknya kasus Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pasalnya daya beli masyarakat menurun yang  berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM

Kegiatan berlangsung 3 jam ini diikuti 300 partisipan yang kebanyakan adalah para pelaku usaha UMKM.

Peserta tidak hanya dari Bali tapi dari luar Bali pun turut semangat berpartisipasi dalam acara seru ini.

Dalam kegiatan webinar ini juga menghadirkan Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian

Lukistian memaparkan bagaimana pelaku usaha menjaga optimisme di tengah masa pandemi.

Kondisi ini harus dapat dipandang sebagai guru besar untuk belajar sebagai pelaku UMKM yang mana jika dijabarkan  menjadi Upaya tetap maksimal, menjaga optimisme keyakinan penuh pada yang kuasa, mensyukuri setiap potensi yang ada.  

Kiat sukses dalam usahanya menjalankan UMKM juga disampaikan Owner of Mr. Takoyaki Bali, I Nyoman Gede Mertayasa.

Mertayasa menyampaikan usahanya dirintis sejak awal hingga kini sudah memiliki 5 cabang.

Strategi jualan selama masa pandemi dengan mengusung kata kunci tetap mengapung di permukaan yang mengandung arti siapkan menu andalan, diminati banyak orang.

Juga, menu yang unik suatu produk harus selalu muncul di permukaan dengan berapa program maupun promo di aplikasi grab yang dapat diikuti dan disesuaikan.

Supervisor Grub Customer Astra Motor Bali Abdul Hafiz Mugni sekaligus sebagai ketua panitia mengatakan webinar ini dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada pelaku UMKM dan masyarakat agar bisa saling sharing masa pandemi apalagi saat PPKM darurat .

Event perdana dan antusias partisipan sangat tinggi sehingga kemungkinan berikutnya sharing dan gathering ini akan dilaksanakan kembali dengan mengambil tema yang berbeda untuk menambah semangat para pelaku umkm.

"Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Bali untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit.”ungkap Hafiz. (roh)

 


Related Stories