Meningkat Pesat, Permintaan Daging Babi Jelang Galungan

Badung, Balinesia.id - Permintaan daging babi terus meningkat menjelang Hari Raya Galungan. Salah satu usaha potong Babi di daerah Badung, Putra Sedana dikonfirmasi mengalami peningkatan penjualan mencapai 2 kali lipat selema beberapa hari terakhir.

Pemilik usaha potong babi Putra Sedana, Candri, kepada Balinesia.id, Senin, 6 Juni 2022 mengatakan permintaan daging babi sudah meningkat sejak Kamis, 2 Juni 2022 lalu. "Peningkatan permintaan sudah mulai sejak Kamis lalu, sampai saat ini, dan mungkin puncaknya saat Penampahan besok (7 Juni 2022), penjualan kira-kira meningkat 2 kali lipat dari hari biasanya," kata pemilik usaha yang beralamat di Banjar Bersih, Darma Sabha, Badun itu.

Baca Juga:

• https://balinesia.id/read/bumikan-spirit-saling-isi-saling-gisi-peradah-bali-ngejot-ke-bumi-makepung
• https://balinesia.id/read/berlakukan-kebijakan-dom-pemerintah-ingin-petani-sawit-sejahtera
• https://balinesia.id/read/fantastis-harga-bitcoin-diprediksi-bisa-mencapai-rp-3-6-miliar

Ia mengatakan, menjelang Galungan, pihaknya telah mempersiapkan 40 ekor babi. "Untuk hari raya biasanya saya persiapkan 35 sampai 40 ekor dan perhari saya potong sampai 5 ekor babi," kata dia.

Pihaknya mengaku menjual daging babi itu secara eceran serta menjadi agen ke beberapa pedagang babi di pasar. "Penjualannya saya jual eceran dan kadang ada pedagang pasar yang langsung ke sini, ada yang dari Pasar Dalung, Pasar Sempidi, bahkan Pasar di Jimbaran," katanya.

Menurutnya, harga daging babi sampai saat ini masih stabil. Adapun harga eceran berkisar antara Rp80 ribu per kg untuk daging, Rp85 ribu per kg untuk samsam, dan Rp75 ribu per kg untuk kulit. "Kalau untuk ke pedagang ada harga khususnya," akunya.

Selama persiapan Galungan, Candri mengaku juga menambah jumlah karyawan untuk membantunya memotong. "Hari biasa saya bisa potong sendiri tapi saat mau Galungan saya minta bantuan tenaga 3 orang karena banyak permintaan," katanya. oka