Masa Peniadaan Mudik, Tiga Maskapai Ini Tetap Layani Penerbangan ke Bali

Tiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Air Asia dan Citilink tetap melayani penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai selama masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriah.

BADUNG, Balinesia.id -  Tiga maskapai tetap beroperasi pada penerbangan di masa peniadaan mudik dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sesuai planning schedule flight.

Tiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Air Asia dan Citilink tetap melayani penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai selama masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriah.

Pada periode tanggal 6 – 17 Mei 2021 sesuai kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) melalui Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, dilakukan pembatasan peniadaan mudik kepada masyarakat pada momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Penerbangan hanya dilayani yang memiliki kepentingan dinas, pengobatan dan berduka," ungkap General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y. Sikado dalam rilis, Kamis (6/5/2021).

Guna mndukung kebijakan pemerintah Pada masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Bandara Ngurah Rai menyiapkan Posko Terpadu agar kelancaran pada pembatasan penerbangan tetap kondusif.

"Utamanya pada proses verifikasi bagi calon penumpang yang dikecualikan,” kata Herry/.

Terkait operasional masa pembatasan penerbangan selain penerbangan kategori khusus dan kargo yang bisa dilayani, “Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tetap disiagakan apabila terdapat penerbangan yang bersifat urgent seperti medical flight dan military flight.”

Meskipun terdapat pembatasan penerbangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, kami komitmen tetap menjaga tingkat layanan yang diberikan kepengguna jasa.

Kepada calon penumpang dengan kepentingan penerbangan dikecualikan, agar memastikan dokumen sesuai dengan syarat sebab saat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

"Akan ada 4 tahap pemeriksaan yaitu Aviation Security, Satgas Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Maskapai,” tambah Herry.

Sebagai salah satu upaya memastikan kelancaran operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali membentuk posko terpadu pengendalian transpotasi udara.

“Posko terpadu ini beroperasi selama 19 hari atau tanggal 6 – 24 Mei 2021 dengan mengikuti jam operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pukul 07.00 – 20.00 WITA perharinya.”

Personil yang disiagakan dalam posko terpadu ini dari internal kami sebanyak 1.677 personil secara bergantian melaksanakan tugas dan kami turut bersinergi dengan unsur keamanan eksternal seperti TNI Angkatan Udara dan Polsek Kawasan Bandara, hal ini untuk memaksimalkan tugas pokok posko terpadu yaitu memastikan pelayanan operasi penerbangan, pelayanan bandara, pelayanan pengguna jasa, pelayanan umum dan penyiapan serta pelaporan informasi data dapat berjalan dengan baik. (roh)

 


Related Stories