Baliview
Lombok Tengah Miliki Potensi Energi Surya Cukup Besar
Lombok Tengah, Balinesia.id - Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi energi surya cukup besar untuk dikembangkan di masa mendatang.
General Manager Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, mengungkapkan, energi tenaga surya serta energi terbarukan lain juga disiapkan untuk penyelenggaraan Motto GP bulan Maret 2022.
Ia mengatakan "PLN memiliki kerja sama 5 MVA untuk mendukung area sirkuit Mandalika, bahkan sebenarnya sistem PLN dapat memasok hingga 90 MVA tanpa masalah ke KEK Mandalika.
- Hutanada Tahun Kedua, Banyuwangi Jadi Saksi Kebersamaan Antar-Komunitas di Surabaya
- NIK Gantikan Fungsi NPWP, Sri Mulyani: untuk Kemudahan dan Konsistensi Administrasi
- Identifikasi Sumber Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Selain Terkena Petir
Lombok memiliki potensi besar untuk energi surya, karena intensitas radiasi cahaya dan durasi yang cenderung lebih baik dibanding di Khatulistiwa atau daerah Indonesia lainnya.
"Saat ini Lombok memilki 4 PLTS dengan total pasokan listrik sebesar 22,3 MW," ungkap Lasiran dalam keterangannya Sabtu 20 November 2021.
Sementara itu, penyelenggaraan Event World Super Bike (WSBK) di Mandalika, NTB, memanfaatkan pasokan listrik dari Sistem Kelistrikan Lombok dengan daya tersambung 5,19 MVA.
- Berikan Sembako Ribuan Karyawan yang Dirumahkan, Miliarder Ajik Krisna Jual Koleksi Mobil Mewah
- Mahasiswa Diharapkan Pelopori Terbentuknya Perekonomian Kreatif Nasional
- Australia Jajaki Peluang Kerja Sama Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital di Denpasar
Pasokan listrik tersebut diantaranya bersumber dari tenaga surya, yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Sengkol di Lombok Tengah yang berjarak kurang dari 15 KM dari Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Dalam verifikasi lapangan di Lombok Tengah kami ingin memastikan bahwa energi terbarukan sudah dipakai sebagai bauran energi untuk mendukung World Super Bike. Sesuai komitmen Pemerintah dalam menanggulangi dampak perubahan iklim. Kami menemukan hal itu sudah dilakukan.
Salah satunya dari PLTS Sengkol dimana dapat mencapai 5,4 MW listrik yang masuk ke grid dan memasok KEK Mandalika melalui GI Sengkol dan GI Kuta," ujar Tenaga Ahli KSP Ferdy Alfarizka Putra, Jumat (19/11).
Pada Sistem Lombok terdapat 39,6 MW pembangkit Energi Baru Terbarukan, dimana salah satunya adalah PLTS Sengkol yang berada diantara Bandara International Lombok dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. (roh)