Lebih Hemat, Motor Listrik Tidak Perlu Servis Rutin

Denpasar, Balinesia.id – Sepeda motor listrik kini dapat menjadi kendaraan alternatif masyarakat Bali. Motor yang makin memasyarakat ini pun memiliki sejumlah keunggulan yang membuat penggunanya semakin nyaman dan hemat.

Salah satu pegiat motor listrik di Denpasar, Dara Prastiyo belum lama ini menceritakan, pengalamannya selama setahun lebih menggunakan motor listrik. Seperti kebanyakan orang, awalnya dia ragu, namun lanbat laun mendapat banyak kelebihan.

“Awal menggunakan motor listrik, saya juga ragu karena takut terkendala banterai, spare part, jarak tempuh, perawatan, dan masa penggunaannya. Semua itu menjadi pertanyaan di awal saya menggunakan motor listrik, tapi masak iya saya yang menawarkan produk tanpa saya coba dan riset dulu,” katanya yang juga salah seorang manager show room penyedia motor listrik. 

Baca Juga:

• https://balinesia.id/read/pengembangan-desa-wisata-harus-disesuaikan-dengan-karakter-setiap-desa
• https://balinesia.id/read/fesyen-endek-bali-tampil-dalam-kriyanusa-2022
• https://balinesia.id/read/destinasi-wisata-bahari-di-bali-belum-ditunjang-infrastruktur-memadai

Setelah menggunakan, pihaknya mengaku banyak mendapat keunggulan. Cara mengisi baterai motor listrik hanya tinggal dicolok ke sumber listrik, atau bisa juga baterainya dicabut, kemudian di-charge di sumber listrik. “Untuk pengisian baterai sampai full membutuhkan waktu sampai 2,5 jam saja dengan biaya listrik sampai Rp 3 ribu dan daya tahan baterai sampai lima tahun,” kata dia.

Ia membandingkan penggunaan bahan bakar antara sepeda motor konvensional dengan sepeda motor listrik. Menurutnya, ketika ia memakai kendaraan konvensional, per hari bisa menghabiskan Rp 20 ribu. “Artinya bisa habis Rp 500 ribu untuk bensin saja dalam 25 kali kerja, sedangkan motor listrik paling nge-charge full sampai dua kali. Save money lebih terasa,” katanya.

Selain itu, ia menilai motor listrik sangat ramah terhadap lingkungan, karena tidak menghasilkan gas sisa pembakaran dan suara bising kendaraan. Hal ini sangat didukung oleh pemerintah untuk mengurangi gas emisi carbon dari kendaraan konvensional.

“Kelebihan lainnya selama menggunakan motor listrik adalah tidak ada servis rutin, jarak tempuh mencapai 60-80 km untuk sekali full baterai, show room juga menyediakan layanan servis dan spare part,” katanya.

Selain itu, saat ini sepeda motor listrik juga sudah dapat dibeli dengan cara kredit. Pola pembelian semavam ini dinilai akan lebih bersahabat dengan masyarakat. 

Sementara itu, pihaknya mengatakan memanng ada beberapa kelemahan dari motor listrik. Kelemahan-kelemahan itu misalnya jenis baterai yang masih beragam, tidak terlalu kuat menanjak, serta jarak tempuh yang memang masih terbatas. “Namun, semua itu masih terus disempurnakan untuk ke depan,” kata dia. oka