Feature
Lagi Viral di China, Ketahui Apa Itu Tren White Girl Aesthetic
JAKARTA - Wanita-wanita muda China tampaknya kini sedang terinspirasi oleh budaya Barat dalam tren terbaru yang disebut "White Girl Aesthetic."
Tren ini meninggalkan standar kecantikan tradisional China dan meniru gaya fashion serta pilihan makanan dari Barat. Akan tetapi, sebagian orang menghadapi masalah dengan tren ini.
Dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 13 Februari 2024, panduan "White Girl Aesthetic" pertama kali diunggah di platform media sosial China, Xiaohongshu. "White Girl Aesthetic" menjadi kata kunci yang sedang tren, bersama dengan slogan pendukung yang semakin populer: "Mempertanyakan gadis putih, memahami gadis putih, menjadi gadis putih."
Menurut laporan dari Huxiu.com, tren ini mencerminkan keinginan untuk memiliki gaya hidup yang lebih santai dan aspirasi untuk mencapai status kelas menengah. Tren ini ditandai dengan perubahan dalam gaya hidup, seperti mengadopsi fashion dan produk yang populer serta trendi. Selain itu, ada penekanan pada makanan Barat yang biasanya lebih sehat walau tidak selalu.
- Waduh, Jepang Kini Tergelincir ke dalam Resesi
- Jangan Salah, Ini Perbedaan Antara Token dan Koin di Ekosistem Kripto
- Waduh, Ternyata Parenting dengan Kebohongan Bisa Dorong Anak Suka Berbohong
Namun, beberapa orang menyoroti masalah dengan tren ini. Bukan hanya gaya hidup yang tidak realistis bagi beberapa orang, mereka juga mengikuti tren tanpa mempertimbangkan apa yang sesuai dengan gaya hidup mereka sendiri.
"Di apartemen bersama, sulit mereplikasi nuansa vila pinggiran kota. Seorang pekerja dengan gaji bulanan 8.000 yuan atau sekitar Rp17,4 juta (kurs Rp2.160) tidak bisa bangun jam 6 pagi untuk perawatan kulit dan olahraga."
"Terutama ketika mereka harus mengejar kereta bawah tanah pagi-pagi. Selain itu, makan mangkuk oatmeal yoghurt setiap makan bisa membuat perut orang China terganggu."
"Banyak orang sebenarnya tidak tahu gaya hidup apa yang mereka nikmati, mereka hanya mengikuti tren tanpa mempertimbangkan kecocokan dengan gaya hidup mereka sendiri."
Untuk diketahui, Xiaohongshu (小红书), juga dikenal sebagai "Little Red Book" atau "RED," adalah platform media sosial China yang memiliki fungsi serupa dengan Instagram. Didirikan pada tahun 2013, Xiaohongshu awalnya dikenal sebagai platform untuk ulasan produk dan tips kecantikan. Platform ini kemudian berkembang menjadi ruang yang lebih luas untuk konten berbagi pengalaman, tutorial, dan panduan gaya hidup.
- Inilah Manfaat Menulis Jurnal Rasa Syukur
- 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Imlek, Bawa Sial?
- Inilah Deretan Dekorasi Rumah untuk Imlek yang Dipercaya Membawa Berkah
Pengguna Xiaohongshu sering membagikan ulasan produk, rekomendasi fashion, perjalanan, serta gaya hidup sehari-hari. Selain itu, platform ini juga dikenal karena menjadi tempat di mana merek dan penjual dapat berinteraksi dengan pengguna secara langsung.
Xiaohongshu menjadi populer di kalangan generasi muda China dan pengguna dari berbagai negara, terutama dalam konteks tren dan kebiasaan belanja online.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 14 Feb 2024