Baliview
Kori Agung Pura Besakih Dipugar
Karangasem, Balinesia.id - Kori Agung Pura Penataran Besakih akhirnya dipugar Pemerintah Provinsi Bali. Pemugaran dilakukan pasca-mudra atau puncak kori agung ikonik di pura terbesar di Bali tersebut rusak karena tersambar petir pada awal 28 Maret 2020 lalu.
Upacara nuasen kori agung tersebut dilakukan pada Minggu, 8 Agustus 2021. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab dipanggil Cok Ace bersama Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun, dan pimpinan OPD terkait di Pemerintah Provinsi Bali turut hadir dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA:
- https://balinesia.id/read/monyet-putih-di-uluwatu-kasus-pertama-di-bali
- https://balinesia.id/read/kejar-kekebalan-kelompok-23-3-juta-orang-telah-terima-vaksin-lengkap
- https://balinesia.id/read/pengentalan-politik-identitas-hingga-hoaks-inilah-tantangan-umat-hindu-pasca-reformasi
Cok Ace menjelaskan, pemugaran kori agung tersebut baru bisa dilakukan lantaran situasi pandemi Covid-19. Diharapkan pemugaran kori agung ini akan memberi kebaikan bagi umat.
Upacara nuasen Kori Agung Pura Besakih dipimpin oleh Ida Pedanda Griya Aan Klungkung dan Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun. Prosesi upacara dilakukan meliputi pecaruan, sembahyang bersama, ngelung kori, dan beberapa prosesi lainnya.
"Tujuan dari upacara nuasen tersebut adalah memohon izin dan restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk dilakukan pemugaran di tempat tersebut. Itu ditandai dengan 'ngelung kori', sehingga prosesi pemugaran nanti dapat berjalan lancar tanpa hambatan," katanya.
Selain sejumlah pejabat dari Provinsi Bali, pada kesempatan tersebut juga hadir sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bendesa Adat Besakih, serta para prajuru yang ada di lingkungan Besakih. jpd