Feature
Ketahui Apa Itu Batu Ginjal dan Penyebabnya
JAKARTA - Baru-baru ini, persoalan kesehatan berupa batu ginjal jadi bahan perbincangan. Bantu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal.
Namun, karena beberapa kondisi medis atau penyebab lainnya, batu ginjal dapat terbentuk. Batu ginjal dapat memengaruhi bagian manapun dari saluran kemih, mulai dari ginjal hingga kandung kemih.
Seringkali, batu ginjal terbentuk ketika urin menjadi pekat sehingga memungkinkan mineral jadi mengkristal dan saling menempel.
- Inilah Penyebab Storage Ponsel Anda Selalu Penuh
- Angkasa Pura 1 Luncurkan Posko Monitoring Angkutan Udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- Usai Sehari Dibuka, Damri Jual 63.908 Tiket
Mengatasi dengan cara mengeluarkan batu ginjal bisa jadi sangat menyakitkan. Akan tetapi, batu ginjal tersebut biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen jika disadari tepat waktu.
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal sering kali tidak memiliki penyebab pasti dan tunggal, meskipun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya.
Batu ginjal dapat terbentuk ketika urin Anda mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, okalat, dan asam urat dibandingkan dengan cairan dalam urin yang dapat diencerkan.
Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel sehingga menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.
Selain penyebab-penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terkena batu ginjal, seperti berikut.
1. Riwayat Keluarga atau Pribadi
Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita batu ginjal, kemungkinan besar Anda juga akan terkena batu ginjal.
Jika Anda pernah menderita satu atau lebih batu ginjal, Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lainnya.
2. Dehidrasi
Kurang minum air setiap hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Seseorang yang tinggal di daerah beriklim hangat, kering, dan banyak berkeringat mungkin memiliki risiko lebih tinggi.
3. Diet Tertentu
Konsumsi makanan tinggi protein, natrium, dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal. Hal ini terutama berlaku pada konsumsi makanan tinggi natrium.
Terlalu banyak garam dalam kanana dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal. Hal ini meningkatkan risiko batu ginjal.
4. Kegemukan
Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
5. Penyakit Pencernaan dan Pembedahan
Operasi bypass lambung, penyakit radang usus, atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air. Hal itu akan meningkatkan jumlah zat pembentuk batu ginjal dalam urin.
Kondisi medis lain seperti asidosis tubulus ginjal, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
6. Konsumsi Suplemen dan Obat-obatan Tertentu
Konsumsi suplemen seperti vitamin C, suplemen makanan, obat pencahar (bila digunakan berlebihan), antasida berbasis kalsium, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati migrain atau depresi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
- Miliki Prodi Unggul dan Profesor Terbanyak, Unwar Terima Penghargaan LLDIKTI VIII Awards 2023
- Ternyata Ini Alasan Spotify PHK 1.500 Orang Karyawan
- Jamkrindo Gelar Pelatihan Guru dan Seminar Parenting di Geopark Ciletuh, Wujud Kontribusi dalam Pendidikan Indonesia
Itu tadi penjelasan mengenai batu ginjal dan penyebabnya.