Kabupaten dan Kota di Bali Diminta Sediakan Pusat Isolasi

Sekda Bali Dewa Made Indra (istimewa)

Denpasar, Balinesia.id—Pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Bali diimbau untuk menyediakan fasilitas karantina terpusat agar dapat menampung warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketersediaan fasilitas terpusat itu penting karena Pemprov Bali tidak mengizinkan pasien Covid-19 baik gejala maupun tidak bergejala melakukan isolasi mandiri (Isoman). Hal ini penting karena sesuai SE Gubernur Bali Nomor 768/SatgasCovid19/VII/2021 perihal Aktivasi Isolasi Terpusat Berjenjang yang ditujukan kepada  Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten / Kota Se-Bali. 

Isolasi terpusat tersebut dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas atau gedung yang ada, yaitu lsolasi Terpusat di Tingkat Desa atau kelurahan atau Desa Adat, yang dikelola bersama oleh Satgas Gotong Royong dan Satgas Desa atau Kelurahan; Isolasi Terpusat Tingkat Kecamatan, dikelola oleh Satgas Kecamatan; lsolasi Terpusat Tingkat Kabupaten/Kota, dikelola oleh Satgas Kabupaten/Kota, dan juga menyediakan Isolasi bagi ASN/Non ASN Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Satgas Kabupaten / Kota agar memfasilitasi / mendorong tersedianya tempat isolasi terpusat berjenjang tersebut," jelas Sekda Bali Dewa Made Indra dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali sudah bersurat kepada Kapolda Bali, Danrem 163/Wirasatya dan Walikota / Bupati se-Bali untuk melaksanakan kebijakan ini. Kebijakan ini merupakan hasil rapat Forkopimda Provinsi Bali pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 lalu. Dalam rapat tersebut disepakati untuk tidak mengijinkan isolasi mandiri di rumah karena berisiko tinggi.

Isolasi Terpusat Tingkat Provinsi telah disiapkan di Ibis Hotel Kuta, dan isolasi khusus ASN/Non ASN Pemerintah Provinsi Bali, TNI serta Polri telah disiapkan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali. Selanjutnya dituturkan Sekda Dewa Indra, Satgas juga bertugas memastikan data kasus yang valid dan memisahkan data Kasus Terkonfirmasi Positif Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR). Satgas juga diharapkan segera mendistribusikan paket obat dari Satgas Nasional, untuk percepatan kesembuhan OTG-GR, di bawah koordinasi pihak Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wirasatya. 

"Update dan perkembangan penyiapan Isolasi Terpusat Berjenjang, agar nantinya dilaporkan oleh BPBD Kabupaten/Kota se-Bali. Namun jika masih ada masyarakat dengan keadaan tertentu/terpaksa harus Isolasi Mandiri, maka Satgas Desa/Satgas Gotong Royong menempel stiker dirumahnya yang menerangkan bahwa penghuni rumah sedang melakukan ISOLASI MANDIRI," tutupnya.


Related Stories