Ekonomi & Pariwisata
Jamkrindo Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM dengan Pemanfaatan Platform Digital yang Efektif
Jakarta, Balinesia.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) terus mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dengan pemanfaatan platform digital yang efektif.
Sekretaris Perusahaan Abdul Bari mengatakan hal itu dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo).
Peringatan hari jadi perusahaan penjaminan kredit terbesar di Indonesia itu dengan menyelenggarakan Coaching Clinic Jamkrindopreneur dengan tema “Transformasi Digitalisasi UMKM Naik Kelas” pada Selasa (28/6/2022).
- Pelanggan UV Gift Card Bisa Langsung Berbelanja di Alfamart
- Smartfren Unlimited Media Award 2022, Ajak Jurnalis Berkontribusi Tingkatkan Layanan Telekomunikasi
- UNOC 2022, Indonesia Sodorkan Ekonomi Biru Wujudkan Laut Sehat Demi Ketahanan Pangan
Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan mengundang Brand Strategist dan Content Creator Agatha Oktavina sebagai pengisi materi acara.
Abdul Bari menegaskan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan para UMKM semakin sadar mengenai urgensi dan cara pemanfaatan platform digital yang efektif, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis mereka.
Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap target pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.
- Investor Asing Berminat Program Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia
- Gojek dan Yayasan Bina Wisata Pendorong Ubud Jadi Destinasi Terbaik Pelancong
- Presiden Jokowi: Ukraina Pegang Peranan Penting dalam Rantai Pasok Pangan Dunia
“Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Jamkrindo untuk para UMKM. Kami harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapabilitas dan produktivitas mereka kedepannya sehingga bisa naik kelas,” ujar Abdul Bari dalam siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Fokus materi yang disampaikan dalam kegiatan coaching clinic ialah mengenai cara membuat konten produk dan pemasaran yang efektif di media sosial sehingga dapat menarik minat calon konsumen.
Dalam paparannya, Content Creator Agatha Oktavina menjelaskan pelaku UMKM harus memperhatikan sejumlah faktor yang meliputi karakteristik produk, nilai tambah yang akan diperoleh konsumen, target pembeli, keunggulannya dalam melakukan promosi di platform digital serta platform digital untuk mempromosikan produknya.
Para pelaku UMKM dituntut konsisten dalam memproduksi konten produknya dengan menerapkan review and trial error.
"Terpenting, ialah teman-teman harus bisa menyiasati konten yang akan dipublikasikan sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” kata Agatha dalam coaching clinic.
Pelaku UMKM dari CV Khansa Mandiri, Sulawesi Selatan, Hariyanti, menyatakan ia mendapatkan banyak manfaat dari pendampingan yang dilakukan Jamkrindo selama ini. Dampak positif yang secara langsung ia rasakan adalah pertumbuhan bisnis yang signifikan.
“Dengan fasilitas binaan Jamkrindo, kami rajin mengikuti berbagai kegiatan sehingga mendapatkan kepercayaan dari perusahaan luar negeri. Perusahaan kami bertumbuh dengan baik,” kata Hariyanti.
Sebagai perusahaan penjaminan kredit, selain memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, Jamkrindo juga menyediakan layanan penjaminan kredit KUR yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan.
Hingga Mei 2022, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 82,6 triliun atau naik 65% dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), dengan jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 1,84 juta UMKM. ***