Baliview
Isu Lingkungan Dibutuhkan Publik, AMSI Sebut Dikalahkan Tren Media Kejar Trafik dan 'Pageview'
Jakarta, Balinesia.id - Isu lingkungan sejatinya sangat dibutuhkan publik namun sayangnya dikalahkan oleh tren media saat ini yang lebih memilih mengejar trafik dan pageview.
"Isu lingkungan hidup adalah konten yang sangat dibutuhkan publik," tegas Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia AMSI Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, saat membuka Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists kerjasama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan BBC Media Action (BBC MA).
Wenseslaus Manggut menyatakan tren media saat ini lebih memilik mengejar trafik sehingga jarang mengggarap isu lingkungan yang sebenarnya sangat dibutuhkan publik.
- 18 Pengurus PGRI Provinsi Tuding PGRI Sedang Tidak Baik-baik Saja
- Megawati Soekarno Putri: Bali Adalah Anugerah, Kental Warisan Leluhur
- Lulusan 100 Persen Cumlaude, Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud Siap Rawat Nilai-nilai Kenusantaraan
Isu seputar lingkungan hidup jarang menjadi perhatian utama media karena saat ini tren media lebih memilih follow the traffic.
"Akibatnya, jurnalis kita saat ini jarang yang punya keahlian paripurna," tukas dia.
Kata dia, jurnalis terus berkutat pada rutinitas, pagi menulis ekonomi, siang menulis politik, dan seterusnya. Padahal, menjadi jurnalis dengan keahlian yang purna adalah sebuah kebutuhan.
- Pelanggan GoFood di Bali Dimanjakan Program Rabu Gratis, Jaminan Gratis Ongkir Seharian dengan Mode Hemat
- Polemik Pengelolaan Menara Telekomunikasi Bersama di Bali, KPPU: Sudah Masuk Penegakan Hukum
- Daya Tarik Desa Sejahtera Astra Wisata Negeri Hila di Pulau Ambon, Maluku
Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists kerjasama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan BBC Media Action (BBC MA), merupakan program yang menjadi jalan pulang untuk melihat isu apa yang lebih dibutuhkan publik, bukan sekedar traffic dan pageview.
Dalam tren jurnalisme viral, banyak informasi penting yang terlewatkan untuk dikonsumsi publik. Ketika memberikan informasi tentang green journalism , seperti hari ini dilakukan, maka akan menjadi langkah awal yang baik untuk mengubah mindset pembaca.
"Dari mengkonsumsi berita yang penting viral ke berita dengan value penting,” ucap Wenseslaus Manggut.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan BBC Media Action (BBC MA) menggelar Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists.
Pelatihan untuk calon pelatih ini diselenggarakan di Jakarta pada 3-5 Juli 2023, melibatkan 10 jurnalis senior dari berbagai wilayah Indonesia meliputi Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Training menghadirkan Mary Morgan, Capacity Strengthening Lead BBC MA London, Inggris.
Selain berfokus pada peningkatan pemahaman isu-isu lingkungan, Capacity Strengthening Lead BBC MA, Mary Morgan, mengatakan, ToT ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan konten atau artikel yang menarik dan efektif untuk isu terkait.
“Selama tiga hari pelatihan, kami berharap 10 senior jurnalis yang menjadi peserta kegiatan ini dapat dengan percaya diri berbagi ilmu sebagai trainer pada setiap program yang terkait dengan isu-isu green growth,” kata Mary.
Berbagai rancangan kegiatan terangkum dalam proyek kerja sama antara BBC MA dan AMSI termasuk ToT untuk jurnalis senior, pelatihan jurnalistik untuk jurnalis muda lokal, 6 seri webinar, dan fellowship untuk memproduksi konten terkait isu lingkungan hijau.
Sementara itu, Head of Project BBC MA, Helena Rea, memberikan gambaran tentang proyek For the People. proyek yang didanai oleh Norad ini secara garis besar bertujuan untuk memberikan penguatan ekosistem informasi dan komunikasi media dalam meningkatkan keterlibatan publik pada isu lingkungan di Indonesia.
“Proyek For the People diharapkan dapat merangkul anak muda dalam membawa perubahan pandangan dan lebih peduli pada isu lingkungan serta memahami budaya masyarakat adat,” imbuhnya. ***