Feature
Inilah Manfaat Menulis Jurnal Rasa Syukur
JAKARTA - Menulis jurnal rasa syukur adalah salah satu kebiasaan yang dapat memberikan dampak positif signifikan pada kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang. Meski terkesan sepele, aktivitas ini bukan hanya sekedar mencatat peristiwa harian, tetapi juga mengarahkan perhatian pada hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat menulis jurnal rasa syukur.
Manfaat Menulis Jurnal Rasa Syukur
1. Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Emosional
Dilansir dari PsycNET, menulis jurnal rasa syukur terkait dengan peningkatan kesejahteraan mental dan emosional. Aktivitas ini dapat membantu seseorang untuk lebih menyadari dan menghargai momen-momen positif dalam hidupnya.
Saat seseorang secara konsisten mengekspresikan rasa syukur, hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
2. Memperkuat Koneksi Sosial
Menulis jurnal rasa syukur juga dapat memperkuat hubungan sosial. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, disebutkan bahwa ekspresi rasa syukur dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal. Saat seseorang menyampaikan apresiasi atau terima kasih, itu dapat menciptakan ikatan yang lebih erat dengan orang-orang di sekitarnya.
- Bandara Ngurah Rai Prediksi Layani 241 Ribu Penumpang saat Libur Isra Miraj-Imlek
- Kunjungi Desa Energi Berdikari Keliki, Puteri Indonesia Bali 2024 Dukung Pengurangan Emisi Gas Karbon
- Sumbang 70 Ton Telur Ayam, Komunitas Peternak Blitar dan Kediri Dukung Program Makan Siang Gratis bagi Anak Sekolah dan Santri
3. Meningkatkan Optimisme dan Mental Positif
Praktik menulis jurnal rasa syukur dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan optimisme dan membangun mental positif. Melalui pencatatan hal-hal yang membuat bersyukur, seseorang secara bertahap melatih pikirannya untuk fokus pada aspek positif dalam setiap situasi.
Ini dapat membantu mengubah pola pikir dari negatif menjadi positif.
4. Mengurangi Gejala Depresi
Beberapa penelitian, seperti yang dipublikasikan di Behavior Research and Therapy, menunjukkan bahwa menulis jurnal rasa syukur dapat berkontribusi dalam mengurangi gejala depresi. Aktivitas ini memberikan outlet untuk mengekspresikan perasaan dan mencari solusi positif, yang dapat membantu mengurangi beban emosional.
5. Menciptakan Mindfulness dan Kepuasan Hidup
Dengan terus-menerus mengekspresikan rasa syukur, seseorang juga dapat mengembangkan kesadaran diri (mindfulness) dan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, orang yang sering menulis tentang momen positif dalam hidup mereka cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.
6. Menetapkan Tujuan dan Pencapaian
Dalam proses menulis jurnal rasa syukur, seseorang tidak hanya mencatat peristiwa yang sudah terjadi, tetapi juga dapat menetapkan tujuan dan pencapaian masa depan. Dengan merenungkan hal-hal positif yang sudah dialami, seseorang dapat membangun keyakinan diri untuk mencapai lebih banyak hal yang positif di masa depan.
- Inilah Berbagai Manfaat Kesehatan dari Buah Jambu Biji, Jangan Disepelekan
- Inilah Perbedaan Baterai dengan LFP dan NMC Nikel
- Catat! Ini Aturan Perjalanan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024
7. Meningkatkan Kreativitas dan Problem Solving
Menulis jurnal rasa syukur juga dapat merangsang kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah. Dengan melibatkan pikiran dalam pencarian aspek positif, seseorang dapat mengembangkan pola pikir yang lebih kreatif dan dapat menemukan solusi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 09 Feb 2024