Ekonomi & Pariwisata
Indonesia Targetkan Produksi 2 Juta Ton Udang Vadame di Tahun 2024
Karangasem, Balinesia.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pada tahun 2024 Indonesia bisa memproduksi udang vaname hingga 2 juta ton.
Sebagaimana disampaikan Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu, keberhasilan mengembangkan induk udang unggul vaname akan menjawab kebutuhan para pembudidaya di Indonesia.
Adanya program pengembangan ini, Tebe -sapaan Tb Haeru Rahayu- juga optimis KKP mampu meningkatkan produksi udang nasional dan mengurangi impor induk udang vaname yang selama ini volume dan nilainya cukup tinggi.
"Khusus untuk komoditas udang pada tahun 2024, pemerintah menargetkan produksi sebanyak 2 juta ton dengan kenaikan nilai ekspor udang sebesar 250 persen," sebutnya saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada peluncuran program Induk Udang Unggul Vaname di Karangasem, Bali, Kamis (28/10/2022).
Pencapaian ini menghadapi tantangan yang salah satunya adalah ketersediaan benih udang yang berkualitas," ungkapnya.
Tujuan program pengembangan tersebut untuk menghasilkan sumber daya genetik udang yang adaptif sesuai kondisi lokal Indonesia agar dapat tumbuh cepat dan toleran sesuai tujuan dan kemandirian udang nasional.
"Setelah (peluncuran ini) kami masih terus melakukan penyempurnaan pengembangan, penambahan jumlah sumber daya genetik, pengembangan Multiplication Center (MC), serta melakukan uji coba multilokasi kepada pembudidaya," tandasnya.
Sebagai informasi, udang termasuk komoditas unggulan ekspor produk perikanan Indonesia dengan nilai mencapai USD2,2 miliar pada tahun 2021. KKP melalui program strategis Ekonomi Biru, menempatkan udang sebagai komoditas yang digenjot produktivitasnya untuk kebutuhan pasar ekspor.
Pada kesempatan sama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melaui program pengembangan ini, KKP optimis mampu memenuhi target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024 dan memicu bangkitnya industri udang di Indonesia.
"Ini sejarah bagi Indonesia, kita sudah berhasil mengembangkan induk udang unggul vaname," imbuhnya.
Pihaknya berharp ke depan kita sudah tidak lagi impor induk, karena kita sudah bisa membuat sendiri yang dilakukan oleh balai budidaya yang ada di bawah Direktorat Jenderal Budidaya (Karangasem).
"Ini kita yakini bahwa Indonesia akan menjadi champion (sektor budidaya) dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang," imbuh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.***