Ekonomi & Pariwisata
Indeks Kondisi Ekonomi Bali Meningkat, Optimisme Konsumen Menguat pada Mei 2022
Denpasar, Balinesia.id - Meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Provinsi Bali pada Mei 2022 sebesar 113,5, dibandingkan 112,3 pada bulan sebelumnya berkontribusi tehadap menguatnya optimisme konsumen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan, berdasar Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Mei 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali semakin kuat.
Hal itu, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di Mei 2022 tercatat pada area optimis sebesar 131,2, lebih tinggi dari 126,9 pada April 2022.
"Optimisme tersebut juga lebih tinggi dengan kondisi nasional yang mencatatkan IKK Nasional sebesar 127,1," tutur Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).
Kondisi perekonomian Bali saat ini semakin baik seiring meningkatnya konsumsi masyarakat pada bulan Mei 2022. Hal ini didorong oleh liburan panjang Hari Raya Idul Fitri yang menstimulasi sektor pariwisata Bali.
Faktor lainnya, karena pelonggaran kebijakan mobilitas masyarakat seiring semakin terkendalinya penyebaran COVID-19 juga mendorong kondisi membaiknya tersebut.
Optimisme akan perbaikan ekonomi Bali ke depan kata Trisno Nugroho, didorong peningkatan kunjungan wisatawan seiring dengan kebijakan pelonggaran persyaratan perjalanan dan penambahan rute penerbangan.
Meningkatnya keyakinan konsumen Bali pada Mei 2022 didorong membaiknya persepsi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Provinsi Bali pada Mei 2022 sebesar 113,5, meningkat dibandingkan 112,3 pada bulan sebelumnya.
Peningkatan tersebut didorong oleh persepsi masyarakat akan membaiknya kondisi penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja.
Untuk ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan, yang tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Provinsi Bali tetap terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 148,8, membaik dibandingkan pada April 2022 sebesar 141,5.
Peningkatan ekspektasi konsumen tersebut disebabkan oleh semakin baiknya perkiraan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha enam bulan ke depan***