Imlek, Kongco Batur Jalankan Dua Tradisi

Jero Gede Batur menyalakan dupa dalam perayaan Imlek di Kongco Batur, 1 Februari 2022. (Balinesia/jpd)

Bangli, Balinesia.id –  Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek di Kongco Batur, Selasa, 1 Februari 2022 dilaksanakan dalam dua tradisi. Perayaan Imlek menurut tradisi China dilaksanakan berpadu pada tradisi lokal masyarakat Batur.

Perpaduan itu pun berjalan secara harmoni. Sejak pagi, baik warga Tionghoa Tri Dharma maupun umat Hindu bersembahyang menurut budayanya masing-masing. Sebagai pangemong, Desa Adat Batur pun mempersembahkan ritual khusus selayaknya pujawali pada pura kebanyakan.

"Tradisi ini telah berlangsung bertahun-tahun, kami merayakan bersama-sama dalam dua tradisi," kata Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duuran.

Dijelaskan, sebelum perayaan kedua belah pihak sama-sama melakukan ngayah di kongco yang berada di utama mandala Pura Ulun Danu Batur itu. Sejak beberapa hari lalu warga Tionghoa telah ngayah membersihkan kongco dan menyiapkan sarana menyambut Imlek. Sementara, masyarakat desa juga menyiapkan sarana Imlek menurut tradisi Batur, baik banten hingga penjor.

"Sebelum pandemi biasanya juga ada sesolahan barongsai," katanya.

Baca Juga:

 

Cuaca Ekstrem dan Tahun Macan Air

Perayaan Imlek tahun 2022 di Kongco Batur turut diiringi fenomena alam cuaca ekstrem berupa hujan es. Cuaca ekstrem tersebut terjadi kisaran pukul 14.00 WITA dan berlangsung sekitar 15 menit.

Dalam keyakinan masyarakat, hujan ketika Imlek dipandang sebagai pertanda pembawa berkah. Keyakinan itu pun diamini terjadi di tahun ini.

"Kita harapkan demikian ya, semoga tahun ini ekonomi baik," harap Jero Gede Duuran.

Meski demikian, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk waspada. "Apalagi, tahun ini adalah tahun macan air. Jadi, mungkin ini pertanda kita untuk introspeksi diri, mulat sarira," katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories