Hilangkan Covid-19, Bali "Nyejer" Tirtha Pangrapuh Jagat selama 42 Hari

Denpasar, Balinesia.id - Pemerintah Provinsi Bali bersama PHDI Bali dan MDA Bali telah menggelar Aci Pakelem Hulu-Teben di Panca Sagara pada Saniscara Kajeng Kliwon, Wayang/Tumpek Wayang nemu Purwani Tilem Bhadrawada, Sabtu 7 Agustus 2021. Salah satu tujuan upacara itu adalah mengharapkan Covid-19 hilang kembali ke asalnya.

Selain pelaksanaan pakelem atau kurban ke lima sagara itu, salah satu rangkaian dari upacara adalah memohon Tirtha Pangrapuh Jagat di Padma Tiga Pura Penataran Besakih pada Jumat, 6 Agustus 2021. Tirtha atau air suci ini diyakini sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa (Bhatara Tirtha) yang diharap memberi perlindungan pada masyarakat Bali. Air suci itu pun akan nyejer (ditegakkan) selama 42 hari.

"Aci pakelem yang dilaksanakan sebagai wujud implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan upacara Segara Kertih dan Dhanu Kertih yang didukung penuh oleh PHDI Provinsi Bali dan MDA Bali. Diharapkan kepada seluruh Desa Adat se-Bali serta masing-masing keluarga Krama Adat Bali turut serta maayu-ayu secara serentak melaksanakan kegiatan ngrastiti bakti, nunas ica dengan ngaturang banten aled rasa bakti sakasidan (memohon kepada Tuhan, dengan mempersembahkan banten sebagai rasa bakti sesuai kemampuan, red)," kata Gubernur Bali, Wayan Koster sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Balinesia.id, Minggu, 8 Agustus 2021.

       BACA JUGA:

• https://balinesia.id/read/lima-orang-sulinggih-puput-aci-pakelem-hulu-teben-ring-panca-sagara
• https://balinesia.id/read/monyet-putih-di-uluwatu-kasus-pertama-di-bali
• https://balinesia.id/read/kejar-kekebalan-kelompok-23-3-juta-orang-telah-terima-vaksin-lengkap

Diterangkan bahwa Tirtha Pangrapuh Jagat yang sudah dimohon itu oleh masing-masing desa adat dan krama desa adat selanjutnya dimohon dan dipercikkan ke seluruh palinggih dan wilayah desa adat sampai ke seluruh pekarangan rumah/kantor. Tirtha juga dipercikkan dan dimohon ke masing-masing krama desa adat.

Tirta Pangrapuh Jagat yang kalinggihang/kajejerang ring Pura Kahyangan Jagat/Pura Jagatnatha/Pura Puseh/Pura Desa rauh ring Sanggah/Pamrajan agar tidak dihabiskan. Sehingga bisa dimohon setiap hari oleh seluruh krama dan/atau seluruh anggota keluarga krama agar Krama Bali selalu baik.

"Tirta Pangrapuh Jagat ini kajejerang sampai 42 hari atau abulan pitung dina, kasineb pada hari Minggu atau Redite Pon, Kulantir, 19 September 2021," katanya. jpd