Baliview
Hari ke-2 TMMD ke-112, Bedah Rumah Capai 15 Persen
Bangli, Balinesia.id - Setelah dibuka Rabu, 15 September lalu, pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 terus digenjot. Progres-progres dilakukan, salah satunya program bedah rumah.
Pada hari ke-2 TMMD ke-112 di Desa Pengotan, Bangli, Bali Kodim 1626/Bangli bersama Polri dan masyarakat telah merampungkan sekitar 15 persen pembangunan rumah untuk warga di Banjar Basango, Desa Pengotan, Bangli, Bali. Pondasi bangunan telah terbangun, dan masih terus dilakukan untuk mempercepat pengerjaan.
"Pada hari ke-2 ini pondasi rumah sudah terpasang dengan baik, sehingga pengerjaannya kurang lebih 15 persen sudah berjalan. Rumah yang kami bangun bersama masyarakat memiliki luas 5 x 6 meter dengan kapasitas 3 kamar," kata Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P. saat meninjau pengerjaan bedah rumah tersebut.
Ia menjelaskan, dalam TMMD ke-112, pihaknya memang memprogramkan sejumlah pembanguan fisik dan non-fisik. Selain bedah rumah, pembangunan fisik juga menyasar proyek pengerasan jalan di desa setempat. Pengerasan jalan itu terdiri dari pengaspalan badan jalan sepanjang 850 meter termasuk pembangunan senderan sepanjang 550 meter.
"Pengaspalan baru mencapai 350 meter atau 30persen . Sedangkan pengerjaan senderan masih mencapai 445 meter atau 96 persen," kata Suwardana.
Kegiatan pada hari ke-2 TMMD, sebutnya, sengaja difokuskan pada pengerjaan pengaspalan, mengingat kondisi medan yang curam dan terjal, sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra dalam pengerjaannya. "Sementara sampai saat ini tidak adanya kendala maupun hambatan dalam pengerjaannya," kata dia.
Ia menambahkan, program non-fiaik yang digelarnya selama TMMD meliputi pemberian wawasan kebangsaan dan sejumlah penyuluhan lainnya.
"Salah satu masyarakat mengatakan sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan TMMD ini, dimana bisa secara langsung melihat TNI/Polri bersinergi bersama masyarakat yang begitu solid dalam bekerja dan semangat dalam bekerja," kata dia menirukan pandangan warga. jpd