Bali Community
FP Unwar Diminta Dampingi Petani Kembangkan Subak Sembung
Denpasar, Balinesia.id – Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-UNWAR) diminta mendampingi petani dalam mengembangkan Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Denpasar.
Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana menyatakan, minimal terlibat dalam pendampingan petani sehingga petani mendapatkan tambahan pengetahuan dalam mengembangkan usaha taninya.
“Mungkin bisa diadakan pelatihan-pelatihan terkait penyediaan dan penanaman bibit unggul, bisa juga membantu memberikan penyuluhan" kata Gede Sudi Arcana, S.Si., M.Si. disela-sela pembukaan bakti sosial di Subak Sembung, Denpasar pada Sabtu (3/9/2022).
- Gandeng Kaum Muda, DTFL Lanjutkan Konservasi Ekosistem Mangrove di Bali
- Impor Sapi: Apakah Kemandirian Pangan dan Ekonomi?
- Riset UI dan MABAR: Bermain Gim Kompetitif Kembangkan Kepribadian Pelajar
Selain memerlukan pendampingan dalam penanaman, petani juga membutuhkan pendampingan pasca panen. Apalagi sering sekali harga jatuh saat musim panen dan petani terjebak oleh tengkulak.
Misalnya panen raya harga jeblok atau padi menguning, tengkulak datang dengan harga murah.
“Petani tidak bisa berkutik" katanya menegaskan.
- Tempat Dewi Kemakmuran, Wagub Bali Ajak Masyarakat Lestarikan Subak
- Per 1 September, Pertamina Turunkan Pertamax Turbo dan Dex Series
- Agustus 2022, Denpasar dan Singaraja Alami Deflasi
Adanya pendampingan Subak Sembung, yang memiliki luas lahan 103 hektar dapat menjadi sawah abadi. Sawah abadi menjadi penting karena kebutuhan pangan terus meningkat.
Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Unwar. Ir. Wayan Sudiarta, MP. Memastikan untuk berkontribusi dengan berbagai kegiatan dari kemahasiswaan hingga penelitian dosen.
"Kawasan Subak Sembung ini menjadi sawah abadi, artinya akan menjadi contoh, maka kita berkewajiban untuk mengambil peran" imbuhnya.
Bakti sosial Fakultas Pertanian, Unwar diikuti oleh 58 mahasiswa baru. Kegiatan bakti sosial merupakan rangkaian dari program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. ***