Ekonomi & Pariwisata
Erick Thohir Pastikan Dukungan BUMN bagi Pengembangan Produk Indonesia di Luar Negeri
Hong Kong, Balinesia.id — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung pengembangan produk Indonesia di luar negeri.
Karena itu, Erick Thohir kagum atas kegigihan pemilik Surya Trading, Sarinah (71) yang konsisten menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.
Berkat kegigihannya, Erick menyampaikan Sarinah telah memiliki 13 outlet dan menjalin kerja sama dengan 200 distributor
- Rekrutmen BUMN Tahun 2023, 800 Ribu Orang Lolos Administratif
- Bank Indonesia: IKK Provinsi Bali Meningkat Selama Empat Bulan Terakhir
- Duduki Peringkat Keenam Pertumbuhan Ekononi Bali Selama Tahun 2023 Capai 4,8 Persen
Apa yang dilakukan Sarinah, kata Erick Thohir, sangat membantu mempromosikan makanan Indonesia dan merek Indonesia di Hong Kong.
"Senang bisa bertemu dengan Ibu Sarinah yang sudah tinggal di Hong Kong sejak 1974 dan telah merintis usaha menjual produk-produk makanan dari Indonesia ke Hong Kong selama 23 tahun," ujar Erick saat mengunjungi gudang Surya Trading di Mercantile Industrial, Kwai Chung, Hong Kong, Sabtu 30 Juni 2023.
Ketua Umum PSSI itu berterima kasih kepada Ibu Sarinah yang mencintai Indonesia dan pulang ke Bandung 2-3 kali dalam setahun untuk bertemu keluarga.
- Bangun Jaringan 1 Juta Homes Passed, XL Axiata dan Link Net Perkuat Sinergi
- Rumah Singgah Yayasan Angel Heart Bali Diharapkan Ringankan Pendidikan Warga Kurang Mampu
- Telkom Integrasikan IndiHome ke Telkomsel untuk Percepat Pemerataan Konektivitas Digital Indonesia
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Bank Negara Indonesia (BNI) yang telah membantu Sarinah dalam mengembangkan usahanya. Sebagai bank internasionalnya Indonesia, Erick meminta BNI untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.
"Inilah contoh diaspora yang kita dorong dalam berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini kerja nyata program BUMN," lanjut Erick Thohir.
Erick THohir menyampaikan usaha Sarinah tak hanya mempromosikan produk Indonesia yang skala besar, melainkan juga menciptakan akses pasar bagi produk UMKM. Erick menyebut 20 persen produk yang dijual Sarinah di Hong Kong merupakan produk UMKM.
Untuk itu, yang harus didorong ialah posisi merek Indonesia yang masih lemah. Apresiasi disampaikan Ibu Sarinah dan BNI yang mau meningkatkan brand Indonesia.
Pemilik Surya Trading, Sarinah senang dengan kehadiran Erick. Sarinah mengaku tak menyangka gudang miliknya akan didatangi Erick mengingat skala usahanya yang masih relatif menengah.
"Hari ini sangat bangga kedatangan Pak Menteri BUMN Erick Thohir ke gudang kami. Padahal usaha kami bisa dibilang masih kecil tapi tetap dihargai dan diapresiasi. Terima kasih juga kepada BNI yang bisa mendorong bisnis kami berkembang," ujar Sarinah.
Sarinah mengatakan produk Indonesia mendapat respons yang positif di Hong Kong. Sarinah menyampaikan produk makanan dan minuman Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing di pasar Hong Kong.
Dikatakan Sarinah, tidak hanya memasarkan produk UMKM Indonesia, namun benar-benar mencari yang kualitasnya baik dan punya standarisasi agar bisa diterima di Hong Kong. ***