Coklat Tabanan Tembus Pasar Qatar, Ekspor Perdana Tiga Ton

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, melakukan pelepasan perdana ekspor Coklat Organik Cau Chocolates Bali sebanyak 3 ton yang dikirim melalui truck kontainer ke Pasar Qatar, di depan kantor PT. Cau Coklat Internasional (CCI), Desa Cau, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin 19 April 2021.

TABANAN, Balinesia.id - Komoditi Coklat Organik Cau Chocolates Bali berhasil menembus pasar Qatar ditandai dengan ekspor perdana sebanyak tiga ton.

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, melakukan pelepasan perdana ekspor Coklat Organik Cau Chocolates Bali sebanyak 3 ton yang dikirim melalui truck kontainer ke Pasar Qatar, di depan kantor PT. Cau Coklat Internasional (CCI), Desa Cau, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin 19 April 2021.

Pihaknya memberi apresiasi yang tinggi ditengah pandemi  prestasi ini, masih bisa melakukan kegiatan ekspor.

"Dulu saya hadir kesini pertama kali meresmikan rumah coklat disini dan melakukan banyak perbincangan. Saya memiliki keyakinan, rumah coklat ini akan menjadi terkenal dan terbukti hal itu terjadi sampai ekspor ke Qatar, saya sangat bangga,” tegas Sanjaya.

Apresiasi yang tinggi diberikan terhadap gagasan, ide, dan kegiatan dari perusahaan PT. CCI ini. Ia berharap, gagasan, ide ini menjadi inspirasi bagi pengusaha-pengusaha lainnya, bukan hanya yang bergerak di sektor komoditi coklat saja.

Karena Tabanan memiliki banyak keunggulan komoditi, sehingga Tabanan betul-betul memiliki daya saing yang handal.

Hal itu sejalan visi misi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Kegiatan ini memiliki keunggulan dengan daya saing yang tinggi, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sangat sejalan dengan visi misi kita di Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.

Kabupaten Tabanan memiliki potensi yang sangat luar biasa khususnya di bidang pertanian. Kalau sektor ini lebih dioptimalkan, dikatakannya akan sangat menguntungkan seluruh elemen masyarakat di masa pandemi ini.

Hanya saja, Sanjaya juga tidak memungkiri selama ini masyarakat Tabanan sangat dmanjakan dari sektor pariwisata, sehingga sektor pertanian tidak betul-betul dioptimalkan.

“Memang sektor pariwisata sangat menjanjikan dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan sesuatu, hampir 75 persen anak muda di Tabanan menggantungkan kehidupannya di sektor pariwisata. Tapi dalam masa pandemi ini, meskipun kita juga merasa sangat prihatin dan membawa kita dalam kondisi susah namun juga ada sisi baiknya pada sektor pertanian yang menjadi unggulan di Tabanan,” imbuhnya.

Untuk itu, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat Tabanan, khususnya generasi muda agar mencintai sektor pertanian. Karena menurutnya, generasi muda, generasi meillenial yang penuh kreativitas dan inovasi mampu mendorong kemajuan sektor pertanian yang menjadi andalan di Kabupaten Tabanan Tabanan dan Pemerintah sangat berharap serta menunggu hal itu bisa terwujud.

Ia berharap apa yang digagas Kadek Surya Prasetya Wiguna ini akan menjadi sebuah inspirasi buat masyarakat Tabanan termasuk generasi muda, sehingga bukan hanya rumah coklat Cau ini saja yang bisa kita ekspor tapi komoditas yang lainnya mampu menyusul, seperti beras merah, kopi, buah dan lain sebagainya.

CEO Cau Chocolate Bali, Kadek Surya Prasetya Wiguna, menjelaskan, hasil olahan Coklat yang diekspor saat ini adalah hasil para Petani Tabanan dan Jembrana. Produk ini bisa sampai dikenal Dunia karena produk Cau Coklat telah mengantongi berbagai sertifikat Internasional.

“Produk Cau Coklat Internasional bisa masuk pasar Qatar, karena telah mengantongi berbagai sertifikat. Antara lain Organik Amerika, Organik Eropa, Organik Indonesia serta pabrik kami telah terstandarisasi BPOM, GMP dan yang terakhir adalah ISO 9001: 2015,” ungkapnya.(roh)
 


Related Stories