Baliview
Bersihkan Udara, PMI Buleleng Lakukan Penyemprotan Ekoezim
Buleleng, Balinesia.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Komunitas Ekoenzim Buleleng melakukan penyemprotan ekoenzim di sejumlah titik di Kota Singaraja. Penyemprotan cairan multifungsi dari fermentasi bahan organik menyasar sejumlah pasar dan ruang publik di Kota Singaraja.
Kepala Markas PMI Kabupaten Buleleng, Made Pasek Yasa, dalam rilisnya, Jumat (9/7/2021) mengatakan bahwa selama ini pihaknya memang melakukan penyemprotan cairan ekoenzim secara masif di Buleleng. Sebab, diyakini cairan ekoenzim dapat membersihkan udara.
“Kami melakukan penyemprotan ini selain membersihkan udara, juga paling tidak bisa mengedukasi kepada masyarakat tentang pola hidup bersih. Itu harapan kami dari PMI Buleleng,” katanya.
Pada kegiatan kala itu, pihaknya menyasar empat pasar besar di Buleleng, yakni Pasar Banyuasri, Pasar Anyar, Pasar Buleleng, Pasar Sukasada. Selain itu penyemprotan juga dilakukan di di ruang-ruang publik Kota Singaraja, "Sampai di Monumen Tri Yudha Sakti kami balik kanan kembali ke Kota Singaraja. Kita menyasar tempat-tempat umum,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan melayani penyemprotan di permukiman warga, namun pelaksanaannya akan dilakukan sesuai dengan permintaan warga. "Kami telah melakukan penyemprotan di Kelurahan Kendran belum lama ini, termasuk sore ini (Jumat, red) ada juga permintaan di kantor-kantor, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng dan besok di BPJS Ketenagakerjaan. Juga ada di Desa Adat Buleleng, Banjar Adat Penataran. Jadi, kalau ada permintaan dari desa, kami siap layani baik itu penyemprotan disinfektan maupun ekoenzim,” jelasnya.
Selain penyemprotan ekoenzim dan disinfektan, PMI Buleleng juga rutin memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan. Edukasi-edukasi itu dilakukan dengan menggunakan pengeras suara.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mendukung kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, karena program vaksin Covid-19 merupakan upaya untuk meringankan gejala jika terpapar Covid-19, menghindari ancaman dari penyakit penyerta, dan risiko penularannya akan semakin kecil," katanya.
Namun, lanjutnya, erlepas dari semua itu, penerapan protokol kesehatan adalah yang paling berperan. Apapun yang dilakukan pemerintah sebaiknya dapat didukung oleh masyarakat, termasuk vaksinasi. “Pemberian edukasi melalui pengeras suara ini kita lakukan paling tidak dua hari sekali. Termasuk juga di seluruh kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Kalau tidak melakukan penyemprotan, ya ini yang rutin kami lakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Buleleng,” katanya. jpd