Ekonomi & Pariwisata
Bandara Ngurah Rai Layani 443.928 Penumpang selama Mudik Lebaran 2023
Denpasar, Balinesia.id - Selama masa mudik lebaran sejak 14 - 21 April 2023 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali melayani 443.928 penumpang.
Sebanyak 3.002 pergerakan pesawat udara melayani ratusan ribu penumpang selama kurun musim mudik lebaran.
Lebih rinci, penumpang Domestik keberangkatan ada sebanyak 82.705 penunpang dan 123.020 kedatangan penumpang.
Sedangkna catatan penumpang Internasional pada keberangkatan 123.976 penumpang dan 114.227 kedatangan penumpang.
Khusus puncak arus mudik di Bandara Ngurah Rai - Bali terjadi pada tanggal 20 April 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 64.705 penumpang.
"415 pergerakan pesawat, yang dimana pada kedatangan penumpang domestik yang mendominasi hingga 21.314 penumpang," ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Handy Heryudhitiawa
Menurutnya, peningkatan siginifikan ini dipengaruhi oleh cuti bersama yang dimulai sejak 19 hingga 25 April 2023 mendatang ditambah momen yang pas di Hari Raya Idul Fitri untuk berkumpul bersama keluarga.
Untuk puncak arus mudik ini terjadi pada 20 April 2023 dengan 64.705 penumpang, yang artinya ada peningkatan sekitar 30% penumpang harian dibanding hari biasanya sesuai data total penumpang domestik maupun internasional.
“Berdasarkan catatan terdapat penerbangan extra flight di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, mulai tanggal 14 – 21 April 2023 yakni secara total sebanyak 137 penerbangan melalui maskapai Lion Air, Batik Air, Super Airjet dan AirAsia”, ungkapnya.
Dari capaian tersebut, terdapat 5 top rute domestik yang dilayani selama mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu, Jakarta 101 penerbangan, Surabaya 24 penerbangan, Bandung 8 penerbangan, Ujung Pandang 9 penerbangan dan Labuan Bajo 9 penerbangan sedangkan 5 top rute internasional yaitu Singapura 32 penerbangan, Kuala Lumpur 25 penerbangan, Perth 14 Penerbangan, Melbourne 13 penerbangan dan Sydney 10 Penerbangan".
Pihaknya terus memonitoring operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, melalui posko terpadu yang disiagakan melibatkan unsur keamanan eksternal dan rutin melakukan patroli bersama, agar semua dapat berjalan lancar.
“Hal ini turut menjadi perhatian juga kedapannya, terhadap antisipasi penumpang arus balik di Bandara Ngurah Rai dan penumpang yang telah selesai berlibur di Pulau Bali, pastinya akan melakukan penerbangan pulang ke daerahnya,"imbuhnya. ***