Awali Penghijauan 10 Hektar Lahan Kritis TWA Batur, Yayasan Puri Kauhan Ubud Gelar Pelatihan Penanaman

Bangli, Balinesia.id - Program Sastra Saraswati Sewana 2022 "Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara-Air Sumber Kehidupan Penyembuh Peradaban" Yayasan Puri Kauhan Ubud memasuki tahap penanaman pohon di lahan kritis Taman Wisata Alam (TWA) Batur-Gunung Payang.

Sebelum melakukan penanaman, Yayasan Puri Kauhan Ubud mengawali program dengan pelatihan menanam bagi masyarakat sekitar. Acara bertajuk "Tandur Taru Urip" dilaksanakan pada Sabtu, 9 April 2022 yang dinarasumberi langsung Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali, Dr. R. Agus Budi Santoso, S.Hut, M., MT dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar (BPDAS-HL) Unda Anyar Bali, Dr.Ir. Titik Wurdiningsih, M.Si.

Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, A.A. Bagus Ari Brahmanta mengatakan, selain pemaparan materi terkait penanaman, pemeliharaan dan monitoring tanaman, acara pelatihan juga disertai praktik penanaman  sembilan pohon cemara gunung dan pelepasan burung.  "Dengan selesainya, acara pelatihan ini, kegiatan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, yang meliputi areal seluas 10 hektar  dengan  jumlah 10 ribu pohon ini akan dimulai dan ditargetkan selesai pada 14 Mei 2022, bertepatan dengan Tumpek Wariga," katanya.

Ia menyebutkan ada dua jenis penanaman pohon yang dilakukan di kawasan Kaldera Batur. Pertama adalah penanaman di kawasan TWA Batur-Bukit Payang sebagai bentuk revitalisasi alas kekeran sebanyak 10 ribu pohon seluas 10 hektar, sedangkan kedua adalah penanaman 15 ribu pohon di 15 desa penyangga utama Kaldera Batur. "Pelatihan dan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang juga akan dilanjutkan di 15 desa di Zona Inti Kawasan Global Geopark Batur," kata dia. jpd