Bali Community
Akademisi Sebut Kuliner hingga Produk Custom Jadi Bidang Usaha Menjanjikan di 2022
Denpasar, Balinesia.id - Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hindu Indonesia (Unhi), Putu Krisna Adwitya Sanjaya, menyebut sektor kuliner hingga produk custom menjadi bidang usaha menjanjikan di tahun 2022.
"Sektor kuliner, teknologi, alat kesehatan, pakaian, dan produk custom jadi bidang usaha menjanjikan tahun ini. Bidang usaha ini juga memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk berkecimpung mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat yang sudah bekerja dan ingin memiliki usaha mandiri maupun sebagai usaha sampingan," katanya di Denpasar, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca Juga: https://balinesia.id/read/wujudkan-green-hospital-rsup-sanglah-tanam-cempaka-langka
Menurutnya, bisnis kuliner masih memiliki prospek bagus pada 2022 jika dijalankan dengan cara perpaduan daring dan luring. "Jadi, kita terjun di dunia online lewat marketplace ataupun bisa dengan pesan layan antar yang sudah ada di online delivery platform," katanya.
Sementara itu, prospek bidang teknologi tidak lagi bisa dibendung karena kebutuhan masyarakat. Penggunaan gawai sudah menjadi hal yang lumrah di semua kalangan, sehingga setiap orang yang ingin menyediakan kebutuhan pasar bisa memulai usaha sebagai agen voucher pulsa, token, serta penyedia voucher game online.
Baca Juga: https://balinesia.id/read/ksp-moeldoko-program-penurunan-stunting-jangan-hanya-habiskan-anggaran
"Pada bidang kesehatan, mengingat situasi dan kondisi pandemi saat ini, para pelaku UMKM bisa menyediakan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), mulai dari masker, handsanitizer, sarung tangan, serta alat-alat kesehatan lainnya yang barkaitan dengan pencegahan penularan virus," kata dia.
Pada bidang fesyen, pada tahun 2022, aturan Pemerintah Provinsi Bali yang wajib penggunaan busana adat Bali setiap Kamis juga masih berdampak mendongkrak sektor usaha ini. "Untuk bisa memenangkan kompetisi pasar, pelaku fesyen tentu harus melakukan inovasi dan kreativitas pada produk yang ditawarkan untuk bisa menarik minat calon pembeli yang ada," ucapnya.
Krisna mengingatkan, tahun 2022 pelaku UMKM juga harus memperhitungkan migrasi usahanya ke sektor digital. "Digitalisasi akan efektif meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan layanan, dan pengembangan usaha," pungkasnya. pnd/jpd