Baliview
Akademisi: Satua Bali Perlu Dipadukan dengan Teknologi Informasi dan Media Sosial
Denpasar, Balinesia.id - Akademisi Universitas Udayana Bagus Rai Putra menyarankan agar masatua Bali dapat dipadukan dengan media sosial seperti Tiktok dan Youtube. Hal tersebut dinyatakannya saat menjadi narasumber Kriyaloka (Lokakarya) Masatua Bali Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Bali, Denpasar Rabu 22 Juni 2022,
Menurut Rai Putra, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi anak-anak sekarang lebih sering menggunakan barang elektronik. Untuk itu perlu memodifikasi satua Bali agar lebih menarik. “Satua Bali juga perlu dipadukan dengan kemajuan teknologi informasi dan disampaikan melalui berbagai kanal media sosial seperti YouTube, TikTok, dan sebagainya,” ucap Rai Putra.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/harga-minyak-dunia-melambung-pertamina-sukses-lakukan-efisiensi-hingga-rp-32-28-triliun
- https://balinesia.id/read/batik-air-layani-brisbane-denpasar-penumpang-australia-dominasi-kunjungan-ke-bali
- https://balinesia.id/read/ksp-revitalisasi-pasar-rakyat-berhasil-tingkatkan-kesejahteraan-pedagang
Ia menjelaskan bahwa satua Bali merupakan salah satu wahana pendidikan budi pekerti ala Bali. Satua Bali juga mewakili nilai-nilai kerakyatan, apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilaksanakan oleh masyarakat Bali. "Esensinya adalah perbuatan yang baik dan buruk," ucapnya
Satua Bali sangat ampuh untuk menanamkan budi pekerti kepada anak karena budi pekerti tumbuh dari kebiasan yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. "Melalui satua Bali, dapat pula merangsang imajinasi-imajinasi, kreativitas, dan berpikir kritis dari anak-anak melalui pemahaman terhadap tokoh cerita, alur cerita, tema dan amanat cerita yang didengarkan," katanya.
Pada lokakarya itu juga disampaikan tiga judul satua Bali antara lain, “Lutung teken Kakua”, “Cangak Mati baan Lobane”, dan “Angsa teken Kerkuak”. Ketiganya dibawakan oleh juara lomba Masatua Bali. “Ketiga judul satua Bali tersebut kental dengan nilai budi pekerti yang juga terkait dengan tema PKB ke-44 yaitu Danu Kerthi Huluning Amreta: Memuliakan Air Sumber Kehidupan,” kata dia.
Rai Putra juga mengajak kepada orang tua agar mulai tergerak lagi untuk rajin mesatua Bali pada anak-anaknya. oka/jpd