Ekonomi & Pariwisata
5G Masuki Indonesia Timur, Indosat Ooredoo Ingin Bangkitkan Sektor Pertanian hingga Pariwisata
Makassar, Balinesia.id – Layanan 5G komersial Indosat Ooredoo pertama kali masuk di Makassar atau wilayah Indonesia Timur sebagai bagian bagian dari kemitraan dengan Huawei yang berupaya membangkitkan kembali sektor ekonomi lokal utama, khususnya sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
Peluncuran layanan komersial 5G di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat 19 November 2021, merupakan kelanjutan dari revolusi 5G di Indonesia, menyusul peluncuran layanan komersial 5G sebelumnya di Solo, Jakarta, dan Surabaya.
Layanan 5G komersial Indosat Ooredoo pertama di Indonesia Timur ini merupakan bagian dari kemitraan dengan Huawei yang berupaya membangkitkan kembali sektor ekonomi lokal utama, khususnya sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
- DJP: PPN Disetor ke Kas Negara Capai Rp3,9 Triliun
- Berikan Sembako Ribuan Karyawan yang Dirumahkan, Miliarder Ajik Krisna Jual Koleksi Mobil Mewah
- Mahasiswa Diharapkan Pelopori Terbentuknya Perekonomian Kreatif Nasional
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, meresmikan peluncuran layanan komersial 5G di Makassar, yang dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; dan CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen. Protokol kesehatan dan pembatasan jarak yang ketat diberlakukan selama acara berlangsung.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, “Saya sangat bersyukur dan bangga meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Makassar untuk melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri, mencapai Indonesia Timur.
Teknologi ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat setempat untuk membangkitkan kembali ekonomi lokal di berbagai industri di pusat perdagangan Indonesia Timur ini, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
Dengan hadirnya konektivitas 5G, kami ingin mendorong transformasi digital di Indonesia untuk membantu memulihkan perekonomian daerah di masa yang penuh tantangan ini.”
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan, “Kami mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan komersial 5G di Makassar sebagai pusat perdagangan Indonesia Timur.
- 30 Negara Dinilai, Kebijakan Narkotika Indonesia Posisi Terendah
- Puluhan Pelanggar Prokes Terjaring Tim Yustisi Denpasar
- Australia Jajaki Peluang Kerja Sama Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital di Denpasar
Dukungan teknologi 5G memberikan ketersediaan infrastruktur komunikasi yang penting bagi investor. Tentunya ini juga menceminkan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia yang telah menuju Smart City dan Industri 4.0.
Pihaknya berharap teknologi 5G ini dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mendorong inovasi di berbagai sektor, meningkatkan ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan memungkinkan pemulihan yang cepat.
"Pada gilirannya, perbaikan ini akan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ekonomi digital di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bangga melihat teknologi 5G akhirnya sampai di Makassar, berkat Indosat Ooredoo dan Huawei.
Kami percaya teknologi 5G ini akan meningkatkan produktivitas warga Makassar dan membantu meningkatkan ekonomi lokal. Teknologi tersebut akan mentransformasi cara industri beroperasi, bisnis menciptakan nilai, dan konsumen mengakses produk dan layanan.
"Semoga peluncuran layanan komersial 5G ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Makassar dan Indonesia Timur,” harapnya.
CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, mendukung komersialisasi layanan 5G Indosat Ooredoo di Indonesia setelah sebelumnya di Solo, Jawa Tengah.
"Dukungan untuk mitra tepercaya kami Indosat Ooredoo menjadi salah satu wujud komitmen berkelanjutan Huawei dalam turut membangun Indonesia sebagai negara maju berbasis inovasi, makin cerdas dan terhubung, serta membuka peluang ekonomi digital di seluruh negeri yang kami yakini akan makin terakselerasi dengan dukungan teknologi 5G,” tandasnya. (roh) ***