Feature
5 Cara Menangani Overwork dan Burnout di Kantor
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, Anda memang harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang Anda miliki. Namun, adanya overwork atau terlalu banyak pekerjaan dan kelelahan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Seperti yang dilansir dari Psychology Today, saat Anda terus-menerus bekerja terlalu keras, otak dan tubuh tidak mendapatkan istirahat dan pemulihan yang mereka butuhkan. Hal itu akan membuat Anda jadi stres yang akhirnya mengganggu kemampuan Anda untuk mengatur emosi, fokus, dan berpikir jernih.
Kondisi tersebut juga akan membuat Anda jadi lebih mudah tersinggung, kurang produktif, bahkan rentan terhadap tantangan kesehatan mental. Namun, Anda tidak perlu khawatir.
- Mengenal Windows Defender yang Digunakan Sebagai Perlindungan untuk Pusat Data Nasional
- 11 Ide Kreatif untuk Mengisi Waktu Luang Anak Selama Liburan Sekolah
- 10 Rekomendasi K-Drama, Anime, dan Film dari V BTS
Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi overwork dan burnout yang Anda alami di tempat kerja. Berikut penjelasannya.
Cara Menghadapi Overwork dan Burnout Saat Bekerja
1. Tetapkan Batasan dan Prioritaskan Work Life Balance
Banyak orang yang memilih menjadi wirausaha atau kerja dengan jadwal fleksibel karena mereka mampu mengevaluasi kembali prioritas mereka saat menetapkan batasan dan menerapkan work life balance.
Anda harus bisa disiplin jika ingin mendapatkan work life balance dengan tegas menetapkan batas-batas yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi.
Hindari godaan untuk terus-menerus bekerja dan luangkan waktu untuk beristirahat, relaksasi, dan menikmati kegiatan yang Anda sukai.
2. Rawat Kondisi Tubuh Anda dengan Optimal
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan aktif secara fisik. Praktik perawatan diri dasar ini akan sangat membantu dalam mengelola stres dan mencegah kelelahan.
3. Ambil Waktu Istirahat dan Berlibur
Anda perlu mengambil istirahat reguler sepanjang hari kerja dan liburan secara berkala. Gunakan waktu cuti berbayar Anda agar Anda bisa istirahat.
4. Mencari Dukungan Sosial
Burnout dapat mengisolasi Anda. Oleh karena itu penting untuk meluangkan waktu agar tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Dengan berbicara bersama mereka, Anda akan memperoleh perspektif yang Anda butuhkan sekaligus menghilangkan stres Anda.
5. Kelola Beban Kerja Anda
Bersikaplah realistis tentang apa yang dapat Anda kerjakan secara wajar. Jangan takut untuk meminta bantuan dan mendelegasikan ke orang lain jika diperlukan.
Penting bagi Anda untuk memprioritaskan tanggung jawab. Gunakan kalender Anda seperti Google Calendar untuk memblok waktu untuk proyek tertentu.
Jika Anda perlu untuk menghindari distraksi, manfaatkan respon otomatis email Anda. Di akhir hari, Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk membersihkan meja dan desktop dan atur daftar tugas Anda untuk hari berikutnya.
- Deretan Tokoh Investor Dunia yang Sukses Berkat Short Selling Saham
- Utang Jepang Lebih Besar dari Indonesia, Tapi Mengapa Lebih Aman?
- Inilah yang Akan Terjadi Jika BBM Subsidi Dinaikkan
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi overwork dan burnout di kantor.