Feature
3 Cara Menghindari Terjebak Efek Decoy yang Sering Dijadikan Trik Marketing
JAKARTA - Ada banyak trik atau strategi marketing yang saat ini diterapkan oleh pelaku usaha, salah satunya adalah efek decoy atau memberikan umpan kepada konsumen. Efek decoy biasanya melibatkan tiga pilihan varian dari suatu produk untuk dipilih oleh konsumen.
Biasanya, konsumen akan ditargetkan untuk membeli varian yang yang paling mahal dari 3 pilihan yang disodorkan. Namun, ada efek buruk dari teknik marketing ini yang perlu Anda ketahui.
Hal itu memang menguntungkan pihak pelaku usaha, tapi jika Anda tidak hati-hati, kondisi keuangan Anda juga bisa ikut terdampak. Efek decoy akan membuat Anda membeli sesuatu yang sebetulnya tidak Anda butuhkan, hanya karena pilihan yang tersedia seakan membuat Anda lebih untung tapi sebenarnya membuat Anda merogoh kocek lebih dalam lagi.
- Mantap! Jogja Punya Bianglala Tertinggi Nomor 6 se-Asia Tenggara
- Ketahui Apa Itu Efek Decoy dan Pengaruhnya Terhadap Keuangan Anda
- Mau Investasi Tapi Bingung Pilih Deposito atau Reksadana? Simak Perbedaannya di Sini
Selain itu, biasanya efek decoy ini diterapkan untuk produk makanan atau minuman yang tidak menyehatkan tubuh seperti minuman manis, soda, popcorn, yang biasanya tinggi gula dan garam. Jika Anda membeli ukuran paling besar dan Anda konsumsi sendiri, hal itu membuat Anda mengonsumsi makanan atau minuman tidak menyehatkan lebih banyak.
Melihat kondisi tersebut, ada baiknya jika Anda tahu cara untuk menghindarinya. Berikut penjelasannya, seperti yang dirangkum dari The Decision Lab.
Cara Menghindar dari Jeratan Trik Marketing Efek Decoy
1. Cari Tahu Preferensi Anda Sebelumnya
Ketika Anda tidak mengetahui prioritas belanja Anda, atau hal penting yang harus Anda beli, maka Anda lebih mungkin terjerumus ke dalam efek decoy. Jadi ketika Anda perlu membeli sesuatu, luangkan waktu untuk mencari tahu kualitas apa yang paling Anda sukai sebelum menelusuri pilihan Anda.
Misalnya, saat Anda hanya ingin kopi jenis americano dengan harga murah, maka Anda pasti akan memilih ukuran paling kecil karena harganya pasti lebih murah daripada ukuran yang paling besar.
2. Belilah Barang yang Benar-benar Anda Perlukan
Efek decoy tidak selalu mendorong Anda untuk mengambil keputusan yang tampak lebih buruk. Dalam beberapa kasus, memilih produk tertentu dengan ukuran lebih besar atau versi berkualitas lebih tinggi mungkin justru lebih menghemat biaya dalam jangka panjang.
Namun, mungkin di lain waktu membeli opsi produk yang lebih mahal tidak akan memuaskan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, akan sangat membantu jika Anda lebih fokus pada alasan Anda membeli sesuatu. Tanyakan pada diri Anda apakah versi produk yang lebih besar atau berkualitas tinggi sepadan dengan uang ekstra yang Anda keluarkan.
3. Jangan Percaya Naluri Anda
Gaya berpikir individu Anda berperan dalam seberapa besar kemungkinan Anda terpengaruh oleh efek decoy. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 600 peserta menemukan bahwa orang yang paling terpengaruh oleh efek decoy adalah mereka yang cenderung mengandalkan penalaran intuitif.
- 5 Rekomendasi Film yang Paling Dicari di Google April 2024
- 5 Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Aset Terbesar
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Menggunakan Paklaring
Itu tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari efek decoy yang mungkin dapat berdampak buruk pada kondisi finansial Anda atau bahkan kesehatan Anda.