Feature
10 Orang Terkaya di Dunia dengan Usaha Sukses di Berbagai Sektor
JAKARTA – Di tengah masyarakat yang dipenuhi oleh ambisi dan dorongan untuk berwirausaha, ada sekelompok individu terkemuka yang berhasil mencapai kekayaan yang luar biasa.
Dengan visi dan inovasi yang luar biasa, para pemimpin ini telah mencapai puncak kesuksesan dan masuk ke dalam kelompok eksklusif sebagai orang-orang terkaya di dunia. Tidak dapat dipungkiri, prestasi ini tentu bukanlah hal yang mudah dicapai.
Dilansir dari Forbes India, Senin, 2 September 2024, kekayaan bersih dari 10 orang terkaya di dunia ini melebihi PDB banyak negara.
Sebagian besar kekayaan mereka terpusat di sektor teknologi, keuangan, dan ritel. Kesenjangan kekayaan yang semakin besar antara mereka dan masyarakat yang kurang beruntung menjadi masalah signifikan di seluruh dunia.
Dilansir dari Forbes India, berikut orang terkaya di dunia.
- 10 Life Hacks Memanfaatkan AI untuk Mempermudah Hidup
- Cara Mudah Menghapus Jejak Digital dengan Efektif
- Tak Gampang! Inilah Aturan yang Harus Ditaati Menantu Konglomerat Korea
Orang Terkaya di Dunia dengan Usaha Sukses di Berbagai Sektor
Elon Musk
Elon Musk Iadalah CEO sejumlah perusahaan terkemuka, termasuk produsen mobil listrik Tesla dan perusahaan eksplorasi ruang angkasa SpaceX. Saat ini, ia memiliki 23% saham di Tesla. Sebagian besar kekayaannya, sekitar dua pertiga, terkait dengan keberhasilan Tesla.
Perusahaan mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar yang signifikan selama tahun 2020 dan 2021, mendorong Musk ke posisi 10 orang terkaya di dunia pada bulan September 2021. Pada puncaknya pada bulan November 2021, kekayaan Musk mencapai US$320 miliar.
Adapun kekayaan bersih Elon Musk yang bersumber dari Tesla dan SpaceX pada bulan Agustus 2024 tercatat pada angka US$222 miliar.
Jeff Bezos
Mantan CEO Amazon ini kini lebih fokus pada perusahaan roketnya, Blue Origin. Namun, ia tetap menjabat sebagai direktur utama. Setelah mengundurkan diri dari posisi CEO Amazon pada Juli 2021, Bezos memilih untuk memulai perjalanan luar angkasa dengan roket yang dikembangkan oleh Blue Origin.
Perusahaan swasta yang bergerak dalam eksplorasi luar angkasa ini telah menerima pendanaan miliaran dolar. Pada Agustus 2024, kekayaan bersih Jeff Bezos mencapai US$185,1 miliar yang diperoleh dari Amazon.
Mark Zuckerberg
Salah satu pendiri dan CEO Facebook, yang kini dikenal sebagai Meta Platforms, menempati posisi ketiga sebagai orang terkaya di dunia per Agustus 2024.
Saat itu, ia adalah mahasiswa jurusan ilmu komputer dan psikologi di Universitas Harvard. Facebook awalnya dibuat untuk mencocokkan nama mahasiswa dengan foto mereka di kampus. Pada tahun 2006, Facebook dibuka untuk umum dengan syarat usia minimal 13 tahun dan memiliki alamat email yang valid.
Sejak membawa perusahaannya go public, Mark Zuckerberg telah menjadi salah satu tokoh berpengaruh di dunia.
Pada Desember 2016, ia pernah berada di peringkat ke-10 dalam daftar orang paling berkuasa versi Forbes. Saat ini, Zuckerberg memiliki sekitar 13% saham di Meta Platforms. Sebagai orang termuda dalam daftar orang terkaya di dunia, ia memiliki kekayaan bersih sebesar $178,6 miliar per Agustus 2024.
Bernard Arnault
Bernard Arnault adalah CEO dan ketua di Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH), perusahaan barang mewah terbesar di dunia yang mencakup sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik ternama. Nama-nama terkenal dalam portofolionya termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora.
LVMH mengakuisisi perusahaan perhiasan ternama dari Amerika Serikat, Tiffany & Co, pada Januari 2021 dengan nilai US$15,8 miliar.
Arnault dan keluarganya mengoperasikan LVMH dengan cakupan sector yang luas. Pada Januari 2023, ia menunjuk putrinya Delphine untuk memimpin Dior, merek terbesar kedua di grup tersebut.
Pada Agustus 2024, Bernard Arnault dan keluarganya memiliki kekayaan bersih mencapai US$177,8 miliar, yang diperoleh dari operasi LVMH.
Larry Ellison
Larry Ellison mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle pada tahun 1977 dan menjabat sebagai CEO hingga tahun 2014. Ellison mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan pindah ke Lanai, Pulau Hawaii, setelah membeli pulau tersebut seharga US$300 juta.
Ellison juga menjadi anggota dewan direksi Tesla setelah membeli 3 juta saham perusahaan itu pada Desember 2018. Selain itu, ia berinvestasi di NetSuite, Astex Pharmaceuticals, Quark Biotechnology Inc, dan Salesforce.com.
Per Agustus 2024, kekayaan bersih Larry Ellison mencapai $159,8 miliar, yang diperoleh dari posisinya sebagai ketua eksekutif dan CTO Oracle.
Warren Buffett
Warren Buffett yang dikenal luas sebagai Oracle of Omaha, adalah salah satu investor paling sukses dalam sejarah. Ia adalah pimpinan Berkshire Hathaway, sebuah konglomerat investasi dengan portofolio beragam yang mencakup banyak perusahaan, penyedia asuransi Geico, produsen baterai Duracell, Apple, Nu Holdings, dan jaringan restoran Dairy Queen.
Pada tahun 2010, Buffett bersama Bill Gates dan Melinda French Gates mendirikan inisiatif Giving Pledge, yang mengajak para miliarder untuk menyumbangkan sedikitnya 50% kekayaan mereka ke organisasi amal. Sebagai bentuk komitmen filantropisnya yang tak tergoyahkan, Buffett telah menyatakan niatnya untuk menyumbangkan 99% kekayaannya.
Hingga Agustus 2024, ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$136,1 miliar yang bersumber dari pengoperasian Berkshire Hathaway.
Larry Page
Bersama Sergey Brin, rekannya saat program PhD di Stanford, Page mendirikan Google pada tahun 1998. Awalnya, Page menjabat sebagai CEO hingga tahun 2001 dan kemudian kembali menjabat pada tahun 2011 hingga 2015.
Setelah menjabat sebagai CEO, Page mengundurkan diri pada tahun 2015. Namun, ia tetap menjadi anggota dewan Alphabet, perusahaan induk Google, dan memegang saham utama dengan pengaruh yang signifikan.
Selain keterlibatannya di Google, Page juga merupakan investor pendiri di Planetary Resources, sebuah perusahaan yang berencana menambang sumber daya dari asteroid dan benda-benda planet lainnya.
Per Agustus 2024, kekayaan bersih Larry Page mencapai US$135,1 miliar, yang diperolehnya dari posisinya di Google.
Bill Gates
Pemegang posisi pertama orang terkaya di dunia berkali-kali ini kini berada pada peringkat kedelapan. Setelah menjalankan Microsoft selama 25 tahun, Gates mengalihkan perhatiannya ke usaha filantropis. Yayasan Bill dan Melinda Gates mulai bekerja di India pada tahun 2003, dan dengan inisiatif Avahan untuk pencegahan HIV, diperkirakan telah mencegah 6.00.000 infeksi baru.
Pada tahun 2021, Gates dan Melinda French Gates menyelesaikan perceraian mereka, dengan Melinda menerima setidaknya US$6 miliar dalam bentuk saham sebagai bagian dari penyelesaian tersebut.
Saat ini, kekayaan Bill Gates diperoleh dari investasi di energi tanpa karbon dan Microsoft. Selain itu, Gates juga memiliki saham di perusahaan ternama seperti Canada National Railway dan AutoNation.
Selain bisnis teknologi, Bill Gates memiliki lahan pertanian seluas 275.000 hektar di Amerika Serikat. Per Agustus 2024, kekayaan bersih Bill Gates tercatat sebesar US$129,4 miliar, sebagian besar diperoleh dari Microsoft.
Sergey Brin
Bersama rekannya di Stanford Larry Page, Sergey Brin memainkan peran penting dalam mendirikan mesin pencari Google pada tahun 1998.
Brin yang berasal dari Rusia awalnya menjabat sebagai presiden teknologi di Google dan kemudian beralih untuk mengawasi proyek-proyek khusus, termasuk pengembangan Google Glass, perangkat yang dapat dikenakan yang dilengkapi dengan kacamata pintar yang diaktifkan dengan suara.
Saat ini, Brin menjabat sebagai anggota dewan Alphabet, perusahaan induk Google, dan menjadi pemegang saham yang memiliki kendali signifikan di perusahaan tersebut.
- Inilah Pemicu Utama Bisnis Anda Bangkrut dan Cara Mengatasinya
- Bank Mandiri Bagikan Kisah Sukses Transformasi Digital di Gelaran Indonesia - Africa Forum (IAF) 2024
- Cara Menggunakan PayLater Agar Tidak Merusak Skor Kredit di SLIK OJK
Amancio Ortega
Miliarder asal Spanyol ini dianggap sebagai salah satu pelopor dalam industri mode cepat. Ia merupakan salah satu pendiri grup mode Inditex, yang terkenal di seluruh dunia sebagai perusahaan induk dari merek-merek seperti Zara, Massimo Dutti, dan Bershka.
Sebagai salah satu pengecer pakaian terkaya di dunia, ia memegang 60% saham Inditex, yang memiliki sekitar 7.500 toko di seluruh dunia. Pada tahun 1975, ia bersama istrinya, Rosalía Mera, membuka toko Zara pertama.
Ia telah menginvestasikan pendapatannya dari dividen Inditex ke berbagai properti real estat di seluruh dunia. Berdasarkan laporan Financial Times tahun 2022, investasi propertinya melalui perusahaannya, Pontegadea, bernilai US$17,2 miliar.
Itulah 10 orang terkaya di dunia yang memiliki usaha sukses di berbagai sektor.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 08 Sep 2024