Baliview
10 Hari "Digemleng", 9 Orang Paskibraka Buleleng Dikukuhkan
Buleleng, Balinesia.id – Setelah melalui pelatihan intensif selama 10 hari, sembilan orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Buleleng akhirnya dikuluhkan, Minggu, 15 Agustus 2021. Pengukuhan dilakukan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng dengan protokol kesehatan ketat.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam amanatnya yang dibacakan Sutjidra mengatakan kesembilan orang Paskibraka Buleleng 2021 telah dilating sejak 5 Agustus 2021 sampai dengan 15 Agustus 2021. Selama masa penggemblengan, putra-putri terbaik Buleleng itu tidak saja dibekali pengetahuan baris berbaris, tapi juga dilengkapi dengan penekanan nilai-nilai patriotisme.
Baca Juga:
“Tujuannya agar Paskibraka ini memiliki jiwa besar, jiwa bangga menjadi pemuda-pemudi yang mampu mendharmabaktikan jiwa raga untuk mengisi kemerdekaan bangsa dan negara dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka,” katanya.
Ia menekankan, kesempatan menjadi Paskibraka adalah kesempatan langka. Tidak semua pemuda memiliki kesempatan untuk itu, terlebih dalam suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini. Mereka nantinya akan berkesempatan mengibarkan Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021 nanti. Tugas itu merupakan tugas yang sangat berat, namun mulia.
“Dengan menunjukkan sikap rela berkorban, meluangkan waktu dan tenaga, Paskibraka ini telah mewujudkan dharma bhakti kepada bangsa dan negara sebagaimana para pahlawan kita. Yang rela berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa serta negara,” ucap Suradnyana.
Baca Juga:
Sembilan orang yang dikukuhkan sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi. Sebelumnya ada 33 orang siswa SMA/SMK di Kabupaten Buleleng mengikuti seleksi, yang terdiri dari 18 putra dan 15 putri. Untuk tahap seleksi Disdikpora Kabupaten Buleleng melibatkan juri seleksi dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja Ipda Nyoman Subratha dan dibantu oleh Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Buleleng. Seleksi digelar pada tanggal 6 April 2021 di GOR Bhuana Patra.
Selama seleksi, mereka telah dites Pelatihan Baris Berbaris (PBB), meliputi sikap sempurna, sikap hormat, sikap istirahat, langkah tegak, jalan di tempat, hadap kanan dan kiri, hadap serong kanan dan serong kiri, balik kanan, serta kesigapan.
Beberapa syarat juga harus dipenuhi peserta seleksi, di antaranya untuk tinggi badan putra minimal 178 sentimeter dan maksimal 179 sentimeter, sedangkan untuk putri minimal 168 sentimeter dan maksimal 169 sentimeter. Selain itu, berkepribadian dan berakhlak mulia, memiliki fisik tegak dan tidak cacat (kaki tidak berbentuk O atau X) serta sehat jasmani dan rohani. Terutama gigi, kulit, dan mata yang dibuktikan dengan laporan pengecekan kesehatan. jpd